EVALUASI IMPLEMENTASI CLINICAL PATHWAY PNEUMONIA DI RUANG BANGSAL ANAK RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL
Abstract
Sejak 1 Januari 2014 pembiayaan
kesehatan di Indonesia menjadi Jaminan Kesehatan
Nasional. Clinical pathway (CP) adalah alat kendali
mutu dan biaya pelayanan kesehatan di era BPJS.
RSUD Panembahan Senopati Bantul sudah bekerja
sama dengan BPJS. Kasus pneumonia pada anak
banyak ditemukan di RSUD Panembahan Senopati
Bantul. Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi
implementasi CP pneumonia di bangsal Anggrek.
Penelitian mix method dengan pendekatan studi
kasus. Data kuantitatif bersifat deskriptif sederhana
dari dokumentasi CP dalam rekam medis
pneumonia (Januari-Maret 2016, total sampling
n=14) dan checklist The Integrated Care Pathway
Apprasial Tools (ICPAT). Data kualitatif diperoleh
dari deep interview dan observasi dengan purposive
sampling n=7. Hasil penelitian yaitu ICPAT dimensi
1 (apakah benar sebuah CP) konten dan mutu
moderat, dimensi 2 (dokumentasi) dan dimensi 5
(maintenance) konten dan mutu kurang, dimensi 3
(pengembangan) konten moderat dan mutu kurang,
dimensi 4 (implementasi) konten moderat dan mutu
baik, dimensi 6 (peran organisasi) konten baik dan
mutu moderat. CP dimasukkan ke dalam seluruh
rekam medis dengan kepatuhan pengisian 86,96%.
Kendala implementasi CP adalah keterbatasan
waktu dan kesadaran dokter mengisi CP, belum ada
rasa memiliki, dan ada terapi yang tidak sesuai CP.