Latar Belakang Masalah. Indonesia merupakan Negara dengan sistem demokrasi yang menjadi landasan kehidupan bagi masyarakat dalam segala aspek. Sistem demokrasi inimendasari PILKADA melalui jalur perseorangan. Namun jalur perseorangan tersebut tidak semudah yang dibayangkan karena persyaratan secara normative dan administrative dari KPU yang tertuang dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum nomor 15 tahun 2015 dimana segala kewajiban para pasangan calon independen harus terpenuhi. TujuanPenelitian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi partai politik terhadap poses pencalonan non partai di pemilihan umum kota Yogyakarta Tahun 2016. MetodePenelitian.Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif analitik yaitu peneliti menganalisa hasil kuisioner yang merupakan persepsi partai politik mengenai pemilu calon independen terhadap hasil wawancara dengan anggota partai politik Hasil . Partai politik beranggapan bahwa pencalonan non partai pada PILKADA terutama di DIY masih memerlukan proses observasi yang mendalam mengenai beberapa syarat administratifdankemampuansumberdayamanusia yang diperlukanolehcalon non partai. Sedangkankemampuan tim sukses dalam memenangkan pencalonan non partai di PILKADA DIY dikatakanbelum memuaskan. Kesimpulan persepsi partai politik terhadap proses pencalonan non partai di pemilihan umum kota Yogyakarta bahwa para calon non partai dipandang memiliki kesiapan dalam hal administrative sesuai ketetapan KPU serta kesiapan Sumber Daya Manusia di bidang politik dan ekonomi namun, konsep sentiment anti partai tetap mempengruhi kebijakan pada pemerintahan calon independen