View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Language
      • Department of Japanese Education
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Language
      • Department of Japanese Education
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      ANALISIS STRATEGI IRAI HYOUGEN PEMBELAJAR BAHASA JEPANG

      Thumbnail
      View/Open
      COVER (90.34Kb)
      HALAMAN JUDUL (203.5Kb)
      HALAMAN PENGESAHAN (911.1Kb)
      BAB I (135.7Kb)
      BAB II (264.4Kb)
      BAB III (316.7Kb)
      BAB IV (66.35Kb)
      DAFTAR PUSTAKA (79.87Kb)
      LAMPIRAN (40.01Mb)
      SINOPSIS (185.3Kb)
      Date
      2017-05-12
      Author
      JAYANTI, SYEMI HARIANTI
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Penelitian ini berfokus pada analisis strategi irai hyougen yang digunakan oleh pembelajar bahasa Jepang. Selain itu penelitian itu juga berfokus pada alasan pemilihan ungkapan irai hyougen yang digunakan oleh pembelajar bahasa Jepang saat memohon. Pengkajian dilakukan secara deskriptif berdasarkan tipe-tipe strategi yang mengacu pada kode manual dalam CCSARP oleh Blum-Kulka (1989). Data dikumpulkan menggunakan teknik tes dan non-tes. Tes berupa Tes Melengkapi Wacana (DCT) dalam bahasa Jepang yang disebarkan kepada 30 pembelajar bahasa Jepang tingkat IV mahasiswa aktif Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, dan non-tes melalui wawancara. Data dikelompokkan berdasarkan tingkat keakraban dan status sosial penutur dengan lawan tutur untuk kemudian ditemukan tipe strategi permohonan yang telah diklasifikasikan berdasarkan kode manual. Dari 240 ungkapan permohonan yang ditemukan, diketahui sebanyak 79,16% atau 190 ungkapan menggunakan strategi konvensional tidak langsung, 17,91% menggunakan strategi langsung atau sebanyak 43 ungkapan dan 2.91% menggunakan strategi isyarat atau sebanyak 7 ungkapan. Strategi konvensional tidak langsung adalah strategi yang paling banyak digunakan responden saat melakukan ungkapan permohonan, di mana faktor kesopanan merupakan alasan penggunaan strategi konvensional tidak langsung yang secara garis besar mementingkan keharmonisan hubungan, rasa hormat, rasa malu dan citra diri
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/12905
      Collections
      • Department of Japanese Education

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV