View Item 
      •   UMY Repository
      • 04. LECTURERS ACADEMIC ACTIVITIES
      • CONFERENCE
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 04. LECTURERS ACADEMIC ACTIVITIES
      • CONFERENCE
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      EVALUASI PELAKSANAAN IDENTIFIKASI PASIEN PADA PROSES PEMBERIAN OBAT ORAL DI RSUD PANGLIMA SEBAYA KABUPATEN PASER

      Thumbnail
      View/Open
      Naskah asli tertuang di http://mmr.umy.ac.id/wp-content/uploads/2017/05/Muarrifa-Muflihati-halaman-157-162.pdf (756.8Kb)
      Date
      2017-05-17
      Author
      MUFLIHATI, MUARRIFA
      ARINI, MERITA
      ROSA, ELSYE MARIA
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Latar Belakang: Identifikasi pasien menjadi salah satu sasaran keselamatan pasien dalam standar Joint Commission International (JCI). Proses identifikasi pasien di RS Panglima Sebaya belum terdokumentasi dengan baik. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan identifikasi pasien dalam proses pemberian obat oral. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus, di ruang rawat inap interna Anden Gedang RSUD Panglima Sebaya Kabupaten Paser. Subjek penelitian ini adalah perawat pelaksana yang terlibat dalam identifikasi pasien pada proses pemberian obat oral, ketua PPI, kepala ruang rawat inap, tim farmasi, dan perawat pelaksana. Pengukuran ketepatan identifikasi pasien dengan cara observasi menggunakan checklist prinsip tujuh benar, sedangkan informasi mengenai proses identifikasi pasien diperoleh melalui wawancara mendalam. Data kuantitatif dianalisis secara deskriptif, sedangkan data kualitatif dianalisis mengunakan coding. Hasil: Ketepatan identifikasi pasien dalam pemberian obat oral: benar nama obat: 100%, benar dosis: 100%, benar waktu: 60 %, benar cara pemberian: 100 %, benar pasien: 100%, benar informasi: 80%, benar dokumentasi: 100 %. Kesalahan terbanyak adalah pada teknik pemberian obat dan komunikasi. Kesimpulan: Kepatuhan identifikasi pasien dalam pemberian obat oral merupakan masalah sistemik, sehingga memerlukan pendekatan penyelesaian masalah yang komprehensif. Penyusunan SOP merupakan upaya perbaikan yang utama sebagai acuan dalam pelaksanaan identifikasi pasien.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/13072
      Collections
      • CONFERENCE

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV