Penelitian tentang implementasi pendidikan multikultur dalam pendidikan kesehatan ini cukup penting bagi dunia kesehatan, karena salah satu permasalahan utama dalam dunia kesehatan adalah cara berkomunikasi dengan pasien yang berbeda budaya. Selain itu dari penelitian ini mampu memberikan sebuah rekomendasi kepada Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) dan Perguruan Tinggi Aisyiyah (PTA) khususnya yang mempunyai pendidikan kesehatan dan pendidikan kebidanan di dalamnya akan pentingnya memperhatikan pendidikan multikultur di dalamnya. Selain itu penelitian ini akan berkontribusi langsung terhadap pendidikan dalam Muhammadiyah dan relasi sosial budaya Muhammadiyah sebagai salah satu organisasi terbesar yang menyediakan lembaga pendidikan di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dimana informan utama adalah ketua program studi D3 Kebidanan di tiga kampus se Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah. Pemaparan dan data yang diberikan oleh ketua program studi tersebut peneliti elaborasikan dengan berbagai teori dan konsep yang nantinya bisa melahirkan sebuah rekomendasi untuk pendidikan di lingkungan PTM dan PTA. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi pendidikan multikultur dalam pendidikan tinggi kebidanan dalam lingkungan PTM dan PTA meliputi pertama implementasi pada Mata Kuliah Dasar Umum (MKDU) Seperti Sosial Budaya, Pancasila dan Bahasa Indonesia, kedua implementasi nilai-nilai budaya dalam Asuhan Kebidanan (ASKEB) disetiap Mata Kuliah (Kespro, KB, Nifas, dll), ketiga pembekalan pada alumni/ calon wisudawan tentang kompetensi multikultur Kata Kunci : Pendidikan Multikultur, Pendidikan Kebidanan