dc.contributor.author | INAYATI, INAYATI | |
dc.contributor.author | ASTUTI, YONI | |
dc.contributor.author | SURYANI, LILIES | |
dc.date.accessioned | 2017-08-23T03:55:46Z | |
dc.date.available | 2017-08-23T03:55:46Z | |
dc.date.issued | 2016-09-30 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/13241 | |
dc.description | Pengkaderan kelompok Peduli Penggunaan Antibiotik Rasional Sebagai Upaya Pencegahan Resistensi Kuman di Desa Ambarketawang , Gamping , Sleman
Daerah Istimewa Yogyakarta | en_US |
dc.description.abstract | Penyakit infeksi masih merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang penting, khususnya di negara berkembang. Salah satu obat andalan untuk mengatasi masalah tersebut adalah antimikroba antara lain antibakteri/antibiotik. Pada tahun 2010 sekitar 31,2 persen kematian di Indonesia disebabkan oleh penyakit infeksi. Antibiotika sebagai obat untuk terapi kasus infeksi disebabkan bakteri sangat luas digunakan di masyarakat. Intensitas penggunaan antibiotik yang relatif tinggi menimbulkan berbagai permasalahan dan merupakan ancaman global bagi kesehatan terutama resistensi bakteri terhadap antibiotik. Selain berdampak pada morbiditas dan mortalitas, juga memberi dampak negatif terhadap ekonomi dan sosial yang sangat tinggi. Hasil penelitian Antimicrobial Resistant in Indonesia (AMRIN Study) terbukti dari 2494 individu di masyarakat, 43% Escherichia coli resisten terhadap berbagai jenis antibiotik.
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan pada penggunaan antibiotika yang diperlukan edukasi/informasi yang berkaitan dengan penggunaan antibiotika, yang tepat agar tingkat pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang penggunaan antibiotika yang tepat dapat mencapai tahap yang diinginkan, sehingga tidak terjadi kesalahgunaan penggunaan antibiotika di kalangan masyarakat.
Masyarakat Desa Ambarketawang, Kecamatan Gamping Sleman merupakan daerah perkotaan dimana ketersediaan antibiotika cukup mudah diperoleh masyarakat , kemungkinan masih ditemukan penggunaaan antibiotik secara tidak rasional dan belum mengetahui akibatnya, sehingga pengabdian ini layak dilakukan di daerah tersebut.
Langkah – langkah yang akan dilakukan adalah Sosialisasi tentang penggunaan antibiotika yang rasional dan bahaya penggunaan antibiotika yang tidak rasional, melakukan focus group discussion untuk menggali persepsi tentang penggunaan antibiotika yang rasional dan menyelenggarakan pelatihan pemantauan penggunaan antibiotika yang rasional dalam rangka persiapan penyusunan panduan kerja kelompok peduli penggunaan antibiotika | en_US |
dc.description.sponsorship | LP3M Universitas Muhammadiyah Yogyakarta | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Universitas Muhammadiyah Yogyakarta | en_US |
dc.subject | Kader, Antibiotik, Resistensi Kuman | en_US |
dc.title | PENGKADERAN KELOMPOK PEDULI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK RASIONAL SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN RESISTENSI KUMAN DI DESA AMBARKETAWANG , GAMPING , SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA | en_US |
dc.title.alternative | USUL PROGRAM IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM) | en_US |
dc.type | Article | en_US |