dc.contributor.author | OCTAVIA, ALFINI | |
dc.date.accessioned | 2017-08-23T22:39:02Z | |
dc.date.available | 2017-08-23T22:39:02Z | |
dc.date.issued | 2017-03-24 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/13296 | |
dc.description.abstract | Abstrak
Pendahuluan. Gigitan terbalik anterior pada periode gigi geligi bercampur sering ditemukan pada banyak pasien. Perawatan interseptif ortodonti dilakukan untuk mencegah maloklusi yang berlanjut dan membutuhkan waktu perawatan yang panjang.
Kasus. Seorang anak laki-laki berusia 6 tahun datang ke klinik gigi untuk memperbaiki estetik dari gigi insisivus kiri atas memiliki hubungan gigitan terbalik anterior terhadap gigi insisivus rahang bawah. Gigitan terbalik terjadi karena persistensi gigi insisivus sulung yang belum lama tanggal.
Tujuan. Untuk mengetahui penggunaan direct composite anterior bite plane pada perawatan gigitan terbalik anterior pada pasien yang memiliki refleks muntah berlebihan.
Penatalaksanaan kasus. Penambalan pada beberapa gigi yang karies dilakukan sebelum proses pencetakan, namun pasien ternyata tidak bisa dicetak karena reflex muntah yang berlebihan. Direct composite anterior bite plane akhirnya dibuatkan karena tanpa proses pencetakan, dengan kemiringan 45 derajat. Direct composite Anterior bite plane dipasangkan selama 9 hari pada mulut pasien.
Kesimpulan. Gigitan terbalik anterior di periode gigi bercampur dapat dikoreksi dengan direct composite anterior bite plane dengan hasil yang memuaskan selama 9 hari pemakaian pada pasien yang memiliki refleks muntah berlebihan
Kata Kunci: Gigitan terbalik anterior , refleks muntah , direct anterior bite plane composite | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.subject | Gigitan terbalik anterior , refleks muntah , direct anterior bite plane composite | en_US |
dc.title | PERAWATAN GIGITAN TERBALIK ANTERIOR DENGAN DIRECT COMPOSITE INCLINE BITE PLANE PADA PASIEN DENGAN REFLEKS MUNTAH YANG BERLEBIHAN | en_US |
dc.type | Presentation | en_US |