Penelitian ini akan menganalisis proses komunikasi penyuluhan untuk mensosialisasikan program kartu tani 2017 terhadap petani yang dilakukan Balai Penyuluh Pertanian Kecamatan Giriwoyo. Latar belakang masalah dari komunikasi penyuluhan ini karena sikap pasif dan peran serta petani terhadap program penyuluhan. Program penyuluhan kartu tani ditujukkan kepada petani guna memberikan kemudahan petani mendapatkan pupuk berusubsidi dengan harga yang sesuai dan mendapatkan pupuk dengan tepat waktu. Petani diharapkan wajib berpartisipasi terhadap program penyuluhan kartu tani ini, karena program yang diusung oleh Jawa Tengah ini ingin memberikan kesejahteraan petani dan mendukung usaha tani. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan proses komunikasi penyuluhan yang dilakukan oleh Balai Penyuluh Pertanian Kecamatan Giriwoyo Kabupaten Wonogiri. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deksriptif kualitatif, penelitian deskriptif kualitatif hanyalah memaparkan situasi atau peristiwa. Penelitian ini tidak mencari atau menjelaskan hubungan tidak menguji hipotesis populasi tertentu secara faktual dan cermat. Hasil dari penelitian ini adalah komunikasi dapat mempengaruhi petani untuk turut berperan serta dalam program kartu tani, dengan pencapaian 7.089 petani yang sudah memiliki kartu tani dari jumlah 8000 petani yang ditargetkan.