EFEKTIVITAS EKSTRAK KULIT SALAK PONDOH (Salacca zalacca) TERHADAP PERTUMBUHAN Candida albicans PADA PLAT RESIN AKRILIK
Abstract
Latar belakang: Resin akrilik (polymethyl methacrylate) merupakan bahan
pilihan dikarenakan memiliki kualitas estetik yang baik dan mudah untuk dibuat.
Proses pemanasan resin methyl methacrylate menghasilkan bahan resin yang
berporus. Permukaan resin yang berporus menyebabkan kolonisasi
mikroorganisme salah satunya yaitu mikroorganisme jamur Candida, terutama
Candida albicans. Pertumbuhan yang pesat dari jamur Candida albicans
merupakan penyebab utama infeksi pada mukosa rongga mulut yang disebut
denture stomatitis.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak kulit salak
pondoh (Salacca zalacca) dalam menghambat pertumbuhan Candida albicans
pada plat resin akrilik.
Metode : Jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratoris dengan rancangan
post-test only control group design. Pada penelitian ini dilakukan perendaman plat
resin akrilik diameter 10 mm dan tebal 2 mm pada larutan ekstrak kulit salak
100% selama 8 jam dan aquades sebagai kontrol. Data hasil penelitian dianalisis
dengan Independent Sample T-test untuk mengetahui angka jamur Candida
albicans.
Hasil : Hasil menunjukkan bahwa rerata angka jamur Candida albicans pada
kelompok kontrol adalah 0,005 dan rerata kelompok perlakuan adalah 0,001125.
Hasil analisis kemaknaan dengan Independent Sample T-test menunjukkan bahwa
nilai p = 0,000 (p<0,05). Hal ini menunjukkan bahwa rerata angka jamur Candida
albicans pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol terdapat perbedaan
bermakna.
Kesimpulan : Ekstrak kulit salak efektif dalam menghambat pertumbuhan
Candida albicans pada plat resin akrilik