dc.contributor.author | SARDI, MARTINUS | |
dc.date.accessioned | 2017-08-24T08:24:46Z | |
dc.date.available | 2017-08-24T08:24:46Z | |
dc.date.issued | 2017-03-25 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/13349 | |
dc.description.abstract | Wajah beragama di Indonesia dari sejak proklamasi sampai saat ini dari segi teori sudah menunjukkan keadaban yang luhur, tetapi di dalam praksis nyata, di negara Indonesia ini masih diliputi hidup beragama yang biadab. Kita dapat menyaksikan betapa banyaknya rumah ibadat, khususnya gereja yang dibakar, dirobohkan, dihancurkan dan juga dihalang-halangi kalau mau membangunnya. Suatu tatanan yang mengerikan, terkadang agama dipakai sebagai provokasi untuk menghancurkan pihak lain. Orang takut akan agama lain, yang selalu dicurigainya sebagai musuh yang selalu harus dilawan, dihancurkan dan kalau mungkinmalah akan dimusnahkan. | en_US |
dc.description.sponsorship | Forum Dialog Umat Beragama | en_US |
dc.subject | Puritanisme agama, ekslusivisme, peradaban, HAM | en_US |
dc.title | PURITANISASI DAN EKSKLUSIVISME AGAMA: SEBUAH TANTANGAN BAGI KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERAGAMA YANG BERADAB | en_US |
dc.type | Presentation | en_US |