ANALISA SIFAT FISIK DAN MEKANIK POROS BERULIR (SCREW) BERBAHAN DASAR 40% ALUMINIUM BEKAS DAN 60% PISTON BEKAS DENGAN PENAMBAHAN 2,5% Ti-B
Abstract
Belum adanya penelitian paduan yang ideal untuk pembuatan poros berulir (screw). Maka penelitian ini dimaksudkan untuk mencari paduan yang ideal sebagai bahan untuk pembuatan poros berulir (screw). Penelitian ini menggunakan campuran aluminium profil 40% dan piston bekas 60% dengan penambahan unsur tambahan berupa Ti-B (Titanium-Baron) sebanyak 2,5% sebagai penghalus butir. Cetakan yang digunakan adalah cetakan logam (die casting), dan menggunakan 3 jenis variasi pemanasan suhu cetakan yaitu 200°C, 400°C dan 300°C.
Piston bekas digunakan untuk mendapatkan unsur Si yang cukup tinggi pada piston. Penambahan unsur Ti-B (Titanium-Boron) sebanyak 2,5% pada saat pengecoran diharapkan mampu memperbaiki sifat-sifat mekanis dan fisis pada paduan aluminium untuk lebih baik lagi. Pengujian untuk mengetahui sifat-sifat fisis dan mekanis pada paduan aluminium tersebut adalah pengujian tarik, kekerasan vickers, dan metalografi dengan mikroskop optik.
Hasil tegangan tarik maksimum terjadi pada spesimen dengan pemanasan suhu cetakan 200°C yaitu 148,08 MPa. Sedangkan untuk pengujian kekerasan vickers menghasilkan angka kekerasan sebesar 95,1 Kg/mm². Hasil metalografi diperoleh data struktur mikro bahwa dengan menggunakan variasi pemanasan suhu cetakan dapat mempengaruhi struktur mikro pada spesimen hasil pengecoran paduan aluminium dengan penambahan Ti-B 2,5%, adapun fasa yang paling merata pembentukannya pada semua spesimen adalah fasa Al.