View Item 
      •   UMY Repository
      • 07. RESEARCH CENTER
      • Learning Center's Research
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 07. RESEARCH CENTER
      • Learning Center's Research
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      KOORDINASI SUPPLY CHAIN MANAGEMENT EMPING MELINJO DI KABUPATEN BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

      Thumbnail
      View/Open
      Laporan akhir HB 2016.pdf (2.274Mb)
      Date
      2016-11-28
      Author
      ISTIYANTI, ENI
      KAMARDIANI, DIAH RINA
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Tujuan penelitian mengidentifikasi jaringan supply chain emping melinjo mulai dari hulu (produsen melinjo) sampai emping melinjo di tangan konsumen, menganalisis efisiensi Supply Chain emping melinj dan mengembangkan sistem supply chain management yang efisien sehingga dapat dijadikan rekomendasi sehingga Supply Chain emping melinjo di Kabupaten Bantul menjadi efisien dan berdaya saing kuat. Penelitian menggunakan metode deskriptif analisis dan pelaksanaannya dengan survai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaku supply chain emping melinjo terdiri dari pelaku di bagian hulu yaitu petani melinjo, pedagang melinjo, serta pelaku di bagian hilir yaitu pengrajin emping melinjo, pedagang emping melinjo dan konsumen. Semua pelaku supply chain melakukan aktivitas pertukaran (pembelian dan penjualan), fisik (pengupasan, pengemasan, pengangkutan, penyimpanan, bongkar muat) serta aktivitas yaitu sortasi dan grading. Terdapat 37 jaringan supply chain emping melinjo dari hulu hingga hilir, yaitu diawali dari petani melinjo yang berada di wilayah DIY (Bantul, Sleman, Gunungkidul) dan Kebumen (Jawa Tengah) melewati pedagang melinjo, pengrajin emping, pedagang emping hingga konsumen emping yang tersebar di wilayah Bantul, Sleman, Gunungkidul, Kota Yogyakarta, Klaten, Solo, Magelang dan Temanggung. Berdasarkan analisis linear programming, biaya distribusi akan minimum jika 22 jaringan digunakan, yaitu 14 jaringan diawali dari petani melinjo di Gunungkidul, 5 jaringan dari petani melinjo di Kebumen dan 3 jaringan dari petani melinjo Bantul, dan berakhir pada konsumen di berbagai daerah di DIY serta Jawa Tengah.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/13455
      Collections
      • Learning Center's Research

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV