PENGGUNAAN KOIL PENGAPIAN AFTERMARKET PADA MOTOR EMPAT-LANGKAH 160 CC DENGAN VARIASI BEBERAPA JENIS BAHAN BAKAR BENSIN
Date
2017-08Author
NURCAHYADI, TEDDY
WAHYUDI, WAHYUDI
RUSWANTO, DWI ISNAINI
RAMADHANI, FITHRIO MANGGALA
SIDIQ, BURHANNUDIN
HANDOKO, WAHYU TRI
Metadata
Show full item recordAbstract
Suksesnya penggunaan koil pengapian aftermarket (racing) di dunia balap sering menarik minat pengguna motor biasa untuk ikut menggunakannya dengan harapan mendapatkan kenaikan kinerja yang signifikan tanpa banyak melakukan penyesuaian dan pengaturan pada komponen lainnya. Demikian pula dengan penggunaan bahan bakar ber-oktan tinggi, banyak pengguna beralih menggunakannya dengan harapan yang sama. Di dalam penelitian ini, koil pengapian aftermarket diuji pengaruh penggunaannya pada motor empat-langkah 160 cc dengan variasi pemakaian bahan bakar yang memiliki angka oktan berbeda (RON 88, RON 90, RON 92, dan RON 95).
Parameter kinerja motor yang diukur dalam penelitian ini adalah daya dan konsumsi bahan bakar. Pengukuran daya dilakukan pada dinamometer Rextor Pro Dyno V 3.3 (inertia type motorcycle chassis dynamometer). Pengukuran konsumsi bahan bakar dilakukan dengan metode uji penggunaan motor di jalan. Pengujian terhadap kinerja motor tersebut dilakukan dengan tanpa melakukan penggantian komponen ataupun pengaturan pada sistem suplai bahan bakar dan timing pengapiannya.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa tanpa penggantian komponen ataupun pengaturan pada sistem suplai bahan bakar dan timing pengapian ternyata penggunaan koil pengapian aftermarket di motor uji mampu menghasilkan perbaikan daya yang signifikan ketika menggunakan bahan bakar bensin RON 92 dan mampu menghasilkan konsumsi bahan bakar yang lebih baik daripada motor dengan koil standar ketika menggunakan bahan bakar bensin RON 95.