MANUSIA DAN NEGARA DALAM PSIKO-SUFISME DAN FILSAFAT
dc.contributor.author | FAUZAN, ARIS | |
dc.date.accessioned | 2017-08-28T03:10:09Z | |
dc.date.available | 2017-08-28T03:10:09Z | |
dc.date.issued | 2016 | |
dc.identifier.issn | 2548-3374; 2548-3382 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/13544 | |
dc.description.abstract | Abstract Manusia sebagai ciptaan Allah SWT mempunyai banyak kekurangan dalam berbagai hal seperti yang dimaksud dalam konteks al-Insān al-Kāmil dan al- Insān al-Hayawān yang merupakan sudah ketentuan. Manusia sebagai mahkluk sosial (zoonpoliticoon) tidak bisa berdiri sendiri dalam mempertahankan hidup dalam bermasyarakat terlebih khususnya dalam bernegara (politik) yang saat ini semakin berkembang dan tuntutan perkembangan dan perubahan yang semakin pesat dan sebagai manusia harus mengimbangi antara kebutuhan hidup dan keimanan. Dalam kajian hukum Islam pembicaraan tentang manusia dan politik (kekuasaan) adalah dua hal yang melengkapi. Manusia sebagai khalifah di dunia ini dan politik (kekuasaan) dalam kajian hukum positif adalah cara dalam mencapai tujuan bersama yang diinginkan dalam mewujudkan Negara yang makmur, aman dan sejahtera. | en_US |
dc.description.sponsorship | STAIN Curup | en_US |
dc.publisher | STAIN Curup Bengkulu | en_US |
dc.subject | Manusia | en_US |
dc.subject | Filsafat | en_US |
dc.subject | Tasawuf | en_US |
dc.title | MANUSIA DAN NEGARA DALAM PSIKO-SUFISME DAN FILSAFAT | en_US |
dc.type | Article | en_US |
Files in this item
This item appears in the following Collection(s)
-
JURNAL
Berisi tulisan dosen dalam yang telah dimuat dalam jurnal nasional maupun internasional yang tidak diterbitkan oleh UMY. Diharapkan menambahkan link dari jurnal yang asli dalam diskripsinya.maupun internasional