Latar Belakang: Pembedahan dapat menimbulkan masalah keperawatan nyeri akut yang berakibat pada rasa takut untuk bergerak (imobilisasi). Imobilisasi dapat mengakibatkan komplikasi post pembedahan seperti dekubitus, kekakuan atau penegangan otot, gangguan sirkulasi darah, gangguan pernapasan, dan gangguan peristaltik maupun berkemih. Tujuan: Menguji keefektifan viideo animasi mobilisasi dini dalam kecepatan pemulihan kemampuan berjalan pada pasien post pembedahan Metode: Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan Quasi Experimental posttest with control group design. Tehnik sampling menggunakan purposive sampling dengan jumlah 30 sampel. Hasil: Penelitian ini diharapkan akan menjadi bukti efektivitas video animasi mobilisasi dini pada kecepatan pemulihan pasien post pembedahan.