dc.contributor.author | INDARDI, INDARDI | |
dc.date.accessioned | 2017-08-28T08:31:06Z | |
dc.date.available | 2017-08-28T08:31:06Z | |
dc.date.issued | 2016-12-30 | |
dc.identifier.isbn | 978-979-3985-96-1 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/13644 | |
dc.description.abstract | Pada akhir masa Orde Baru istilah pemberdayaan masyarakat menjadi sangat popular. Memasuki era reformasi dan otonomi daerah, pemberdayaan masyarakat sebagai suatu strategi pembangunan yang berdimensi kerakyatan semakin banyak diterapkan di tingkat kabupaten/kota. Strategi pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan menekankan pentingnya partisipasi semua lapisan masyarakat untuk ikut terlibat dalam pengambilan keputusan pada berbagai kegiatan, mulai dari perencanaan, pelaksanaan sampai evaluasi. Komunikasi menjadi unsur penting dalam proses pembangunan khususnya melalui strategi pemberdayaan masyarakat. Hal ini mengingat bahwa intensitas komunikasi dalam pemberdayaan masyarakat relatif lebih tinggi dari pada dalam strategi pembangunan lainnya. Menariknya lagi, kajian pemberdayaan masyarakat dari aspek komunikasinya belum banyak dilakukan. | en_US |
dc.subject | Komunikasi, Pemberdayaan Masyarakat, Otonomi Daerah | en_US |
dc.title | KOMUNIKASI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT | en_US |
dc.type | Book | en_US |