PENGARUH KECEPATAN OPERASI POMPA SENTRIFUGAL TERHADAP SENSITIFITAS METODE DETEKSI FENOMENA KAVITASI BERBASIS PARAMETER STATISTIK DOMAIN WAKTU
Abstract
Kavitasi merupakan salah satu permasalahan yang menjadi perhatian utama
pada pompa sentrifugal yang dapat menyebabkan kerusakan hingga kegagalan
produksi pada dunia industri. Sehingga diperlukan pendeteksian dan diagnosis
sendini mungkin untuk menghindari permasalahan tersebut. Salah satu faktor
yang dapat menyebabkan terjadinya kavitasi yaitu dapat dipengaruhi oleh
kecepatan operasi yang digunakan pompa. Oleh karenanya, penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui fenomena kavitasi yang dapat terjadi pada pompa
sentrifugal serta mampu menggunakan metode deteksi dan membuktikan bahwa
analisis parameter statistik domain waktu dapat digunakan dalam mendeteksi
kavitasi terhadap pengaruh kecepatan operasi pompa sentrifugal.
Metode yang digunakan pada penelitian ini dalam mendeteksi kavitasi yaitu
dengan menggunakan pemantauan sinyal getaran (vibration monitoring) berbasis
parameter statistik domain waktu. Dengan memvariasikan kecepatan operasi pada
1000 RPM, 1200 RPM, 1400 RPM … 2600 RPM serta variasi bukaan katup,
kavitasi dideteksi dengan menganalisis perubahan level getaran pada parameter
statistik seperti Probability Density Function (PDF), Variance, Standard
Deviation, Root Mean Square (RMS), Peak Value, Crest Factor dan kurtosis pada
simulasi kavitasi pompa sentrifugal.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan parameter
PDF, Variance, Standard Deviation dan RMS terbukti dapat mendeteksi kavitasi
terhadap pengaruh perubahan kecepatan operasi pompa sentrifugal. Dimana,
kondisi normal pompa diindikasikan dengan bertambahnya laju perkembangan
level getaran yang sebanding dengan bertambahnya selisih kecepatan operasi pada
kecepatan 1000-1600 RPM. Sedangkan kondisi kavitasi di indikasikan dengan
membandingkan siginifikannya kenaikan level getaran terhadap selisih laju
perkembangan getaran pada kondisi normal. Sedangkan, penggunaan parameter
nilai puncak (peak value), Crest Factor dan Kurtosis memiliki sensitifitas yang
rendah dalam mendeteksi kavitasi sehingga diagnosis awal mula terjadinya
kavitasi tidak dapat dilakukan.