View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Engineering
      • Department of Civil Engineering
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Engineering
      • Department of Civil Engineering
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      PERANCANGAN TATA LETAK JALUR DI STASIUN MUARA ENIM UNTUK MENDUKUNG OPERASIONAL JALUR KERETA API GANDA LINTAS LAYANAN MUARA ENIM-LAHAT

      Thumbnail
      View/Open
      COVER (34.95Kb)
      HALAMAN JUDUL (838.4Kb)
      LEMBAR PENGESAHAN (96.45Kb)
      ABSTRAK (238.1Kb)
      BAB I (371.8Kb)
      BAB II (660.7Kb)
      BAB III (877.6Kb)
      BAB IV (727.9Kb)
      BAB V (1.467Mb)
      BAB VI (283.1Kb)
      DAFTAR PUSTAKA (144.9Kb)
      NASKAH PUBLIKASI (754.9Kb)
      LAMPIRAN (1.220Mb)
      Date
      2017-06-15
      Author
      FAUZI, FAJAR
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Stasiun Muara Enim merupakan salah satu stasiun di wilayah Sumatera Selatan yang berada pada lintas layanan Kertapati – Prabumulih dan Muara Enim – Lahat. Kementerian Perhubungan Dirjen Perkeretaapian berencana membangun jalur ganda kereta api di Kabupaten Muara Enim. Pembangunan jalur ganda dimaksudkan untuk mengakomodasi lonjakan penumpang yang mana berdasarkan RIPNAS setiap tahunnya mengalami pertumbuhan 7 – 13%. Selain itu, dengan beroperasinya jalur ganda ini diharapkan bisa mengoptimalkan angkutan barang terutama untuk angkutan batubara dan semen. Pembangunan jalur ganda akan berpengaruh pada tata letak jalur kereta api yang ada di stasiun sehingga perlu direncanakan ulang dan juga perlu adanya kajian peningkatan dalam panjang efektif jalur rel stasiun, perencanaan wesel, perencanaan peron, dan perencanaan persinyalan. Analisis tata letak jalur di Stasiun Muara Enim menggunakan data sekunder yang didapatkan dari Direktorat JenderalPerkeretaapiaan Indonesia, Kementerian Perhubungan. Perencanaan tata letak jalur kereta api mengacu pada Peraturan Menteri Perhubungan No. 60 Tahun 2012 tentang Perencanaan Konstruksi Rel dan Peraturan Menteri Perhubungan No. 29 Tahun 2011 tentang Persyaratan Teknis Bangunan Kereta Api. Panjang jalur efektif di Stasiun Muara Enim dihitung berdasarkan rangkaian kereta api rencana terpanjang yang berhenti di Stasiun Muara Enim. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perancangan peningkatan tata letak jalur baru dan peningkatan jalur eksisting di Stasiun Muara Enim dilakukan dengan penambahan jalur sayap (jalur IV) dengan panjang jalur efektif 347 m dan merubah jalur III menjadi jalur raya. Perencanaan peningkatan kelas peron menjadi peron tinggi yang mempunya tinggi 1m dan lebar peron 2,5 m dengan jenis island platform. Selain itu ada penambahan peron jenis island platfom di antara jalur III dan IV. Fasilitas persinyalan ditingkatkan dari sinyal mekanik menjadi sinyal elektrik. Konfigurasi jalur rel menjadi 4 jalur dengan jalur II dan III sebgai jalur raya dan jalur I dan IV sebagai jalur sayap dari setiap jalur tersebut memiliki panjang jalur efektif 347 m dengan penggunaan wesel 1:12.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/13764
      Collections
      • Department of Civil Engineering

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV