View Item 
      •   UMY Repository
      • 07. RESEARCH CENTER
      • Learning Center's Research
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 07. RESEARCH CENTER
      • Learning Center's Research
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      PENGARUH EDUKASI PERAWATAN KAKI DM TERHADAP PENGETAHUAN DAN SELF-EFFICACY TENTANG PERAWATAN KAKI DM PADA KELUARGA PENDERITA DM DI RS PKU MUHAMMADIYAH GAMPING YOGYAKARTA

      Thumbnail
      View/Open
      LAPORAN PENELITIAN Kemitraan_2016-2017_Final.pdf (1.037Mb)
      Date
      2017-05-31
      Author
      PRIMANDA, YANUAR
      PUTRA PUPUT BAYU
      SOLEMAN, SITTI RAHMA
      ARBA, WIWI MELIANITA
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Latar Belakang: Ulkus diabetikum adalah komplikasi DM yang dapat berujung pada amputas tetapi dapat dicegah dengan perawatan kaki DM. Keluarga dapat membantu penderita DM untuk melakukan perawatan kaki DM. Pengetahuan dan efikasi keluarga menjadi faktor penting untuk membantu anggota keluarga yang menderita DM melakukan perawatan kaki DM. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh edukasi perawatan kaki DM terhadap pengetahuan dan self-efficacy tentang perawatan kaki DM pada keluarga penderita DM. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian pra-eksperimental pada satu kelompok intervensi dengan pre-dan post test. Responden adalah keluarga penderita DM yang dirawat inap di RS PKU Muhammadiyah Gamping Yogyakarta yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Sampel sebanyak 26 keluarga yang diperoleh melalui accidental sampling selama 1 bulan. Intervensi berupa pemberian edukasi kepada keluarga dengan media booklet dan peralatan perawatan kaki DM. Kuesioner yang digunakan adalah kuesioner tingkat pengetahuan keluarga tentang perawatan kaki DM dan kuesioner tingkat kepercayadirian keluarga dalam membantu perawatan kaki DM. Data dianalisis dengan Paired t-Test. Hasil: Rata-rata usia keluarga adalah 41 tahun, dengan lama merawat aggota keluarga 3 tahun. Sebagian besar adalah suami atau istri pasien dan anak (masing-masing 38,5%), belum pernah mendapat edukasi perawatan kaki DM (84,5%), meskipun 61,5% keluarga mendampingi saat konsultasi. Terdapat peningkatan pengetahuan (p=0.000) dan self efficacy (p=0,000) sebelum dan sesudah intervensi. Kesimpulan dan Saran: Program edukasi pada keluarga dengan media booklet dan peralatan perawatan kaki DM efektif meningkatkan pengetahuan dan efikasi keluarga dalam perawatan kaki penderita DM. Perawat harus melibatkan keluarga dalam pemberian edukasi perawatan kaki DM.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/13811
      Collections
      • Learning Center's Research

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV