PENGEMBANGAN INOKULUM MIKORIZA SEBAGAI PUPUK HAYATI UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS SINGKONG PADA TANAH GRUMUSOL DENGAN BERBAGAI BAHAN ORGANIK
Abstract
Tujuan jangka panjang penelitian ini untuk meningkatkan produktivitas tanaman singkong di tanah Grumusol. Target khususnya adalah pengembangan inokulum Mikoriza sebagai pupuk hayati yang dapat diaplikasikan tanaman singkong, sehingga efisien pupuk Phosfatnya dengan penambahan bahan organik di tanah Grumusol. Manfaat penelitian adalah mengatasi masalah strategis tentang kemandirian pangan nasional, melalui peningkatan produktivitas singkong dengan memanfaatkan mikoriza indigenous dan bahan organik, sehingga kebutuhan pupusk Phosfat bisa lebih efisien dan sarana produksi singkong menjadi lebih murah serta ramah lingkungan.
Metode yang akan dipakai dalam pencapaian tujuan tersebut pada tahun 1 adalah : tahap pertama menguji kompatibilitas berbagai sumber inokulum Mikoriza pada berbagai varietas lokal Singkong di Gunung Kidul, disusun dalam RAL dengan rancangan percobaan Faktorial (3 sumber inokulum Mikoriza dengan 3 varietas singkong lokal). Tahap kedua mempelajari pengaruh macam bahan organik terhadap perkembangan dan infeksi Mikorisa pada perakaran tanaman Singkong, disusun dalam RAL dengan rancangan percobaan Faktorial yaitu 3 macam bahan organik (komposseresah jagung, pupuk kandang, kompos dedaunan dan 3 dosis mikoriza. Tahap ketiga menentukan dosis pupuk Phosfat yang efisien pada budidaya Singkong dengan inokulasi Mikoriza dan bahan organik, disusun dalan RAKL dengan rancangan percobaan Faktorial (3 dosis pupuk Phosfat x 9 kombinasi inokulasi Mikorisa dengan varietas singkong. Parameter yang akan diamati meliputi : persentase infeksi Mikoriza, jumlah spora, vesikel dan arbuskul, perkembangan perakaran (panjang, berat segar, berat kering, proliferasi), pertumbuhan tanaman (tinggi, luas daun,berat segar dan berat kering tajuk). Pada Tahun ke 2 pengamatan dilanjutkan untuk parameter hasil singkong (berat, panjang, diameter) dan formulasi inokulum Mikorisa.