Kecamatan Windusari merupakan salah satu sentra produksi tanaman pangan dengan luas area persawahan mencapai 173 hektar. Di Indonesia ubi jalar banyak dimanfaatkan sebagai bahan baku pangan. Produksi ubi jalar di provinsi Jawa Tengah pada dua tahun terakhir mengalami penurunan dan angka produktivitasnya pun belum optimal. Lahan merupakan salah satu faktor penting bagi usahatani, diduga ada permasalahan menurunnya kualitas lahan pertanaman ubi jalar di Jawa Tengah salah satunya di Kecamatan Windusari yang dipandang perlu untuk dilakukan evaluasi kesesuaian lahan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menetapkan karakteristik lahan bagi pertanaman ubi jalar di Kecamatan Windusari Kabupaten Magelang dan mengevaluasi kesesuaian lahan aktual serta potensial di Kecamatan Windusari untuk pertanaman ubi jalar. Penelitian dilakukan dengan metode survei dan akan dilaksanakan di 4 (empat) desa di Kecamatan Windusari yaitu Desa Banjarsari, Desa Windusari, Desa Candisari dan Desa Genito. Hasil penelitian ini adalah Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang memiliki lahan dengan tekstur tanah berupa lempung berliat, memiliki drainase yang baik yaitu sedang bagi tanaman ubi jalar, kedalaman efektif perakaran yang dalam, bukan merupakan daerah rawan banjir, memiliki kapasitas tukar kation (KTK) tinggi hingga sedang, kejenuhan basa (KB) sedang, pH netral hingga asam, C-Organik tinggi, N total sedang, P sedang dan K sedang. Kesesuaian lahan aktual di Kecamatan Windusari adalah S3wa-1 pada sampel tanah Desa Banjarsari, S3wa-1 pada sampel tanah Desa Windusari, S3wa-1,na-2 pada sampel tanah Desa Candisari dan S3wa-1 pada sampel tanah Desa Genito. Kesesuaian lahan potensial pada keempat lahan di Kecamatan Windusari yaitu S2.