Show simple item record

dc.contributor.advisorWIRASENJAYA, ADDE MARUP
dc.contributor.authorARHAM, ADHITYA ABSHAR
dc.date.accessioned2017-08-30T01:58:56Z
dc.date.available2017-08-30T01:58:56Z
dc.date.issued2017-08-21
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/13870
dc.descriptionSkripsi ini membahas alasan-alasan dibalik keikutsertaan China dalam kerangka kerjasama Regional Comprehensive Economic Partnership yang digagas oleh sepuluh negara anggota ASEAN sebagai upaya penguatan kerjasama ekonomi di kawasan Asia-Pasifik. Fakta bahwa China sangat berambisi untuk segera menuntaskan proses perundingan kerjasama Regional Comprehensive Economic Partnership ini bukanlah sesuatu yang sangat mengejutkan banyak pihak. Dengan menggunakan pendekatan securitization theory, secara spesifik menggunakan securitization level politik, militer dan ekonomi, skripsi ini berfokus pada faktor-faktor yang mendorong China untuk ambil bagian dan ikut berperan aktif dalam proses perundingan kerjasama Regional Comprehensive Economic Partnership. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh penulis mengenai mengapa China menggunakan RCEP sebagai respon terhadap kehadiran TPP di kawasan Asia Pasifik yang tidak melibatkan dirinya, dapat diketahui bahwa TPP memiliki dampak yang cukup signifikan terhadap kepentingan China di Asia Pasifik. Dengan ikut serta dalam kerjasama RCEP, China dapat melakukan upaya-upaya yang diperlukan untuk melindungi kepentingannya tersebut di kawasan Asia Pasifik. Keikutsertaannya dalam kerangka kerjasama RCEP dapat mempertahankan dominasi nya di kawasan Asia Pasifik. Selain itu, China juga berkeinginan untuk menjadikan RCEP sebuah kerangka kerjasama alternatif yang lebih menjanjikan dari TPP. Hal ini dapat dilihat dari besarnya usaha yang telah dilakukan oleh China untuk mengupayakan perampungan proses negosiasi kerjasama RCEP ini.en_US
dc.description.abstractSkripsi ini membahas alasan-alasan dibalik keikutsertaan China dalam kerangka kerjasama Regional Comprehensive Economic Partnership yang digagas oleh sepuluh negara anggota ASEAN sebagai upaya penguatan kerjasama ekonomi di kawasan Asia-Pasifik. Fakta bahwa China sangat berambisi untuk segera menuntaskan proses perundingan kerjasama Regional Comprehensive Economic Partnership ini bukanlah sesuatu yang sangat mengejutkan banyak pihak. Dengan menggunakan pendekatan securitization theory, secara spesifik menggunakan securitization level politik, militer dan ekonomi, skripsi ini berfokus pada faktor-faktor yang mendorong China untuk ambil bagian dan ikut berperan aktif dalam proses perundingan kerjasama Regional Comprehensive Economic Partnership. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh penulis mengenai mengapa China menggunakan RCEP sebagai respon terhadap kehadiran TPP di kawasan Asia Pasifik yang tidak melibatkan dirinya, dapat diketahui bahwa TPP memiliki dampak yang cukup signifikan terhadap kepentingan China di Asia Pasifik. Dengan ikut serta dalam kerjasama RCEP, China dapat melakukan upaya-upaya yang diperlukan untuk melindungi kepentingannya tersebut di kawasan Asia Pasifik. Keikutsertaannya dalam kerangka kerjasama RCEP dapat mempertahankan dominasi nya di kawasan Asia Pasifik. Selain itu, China juga berkeinginan untuk menjadikan RCEP sebuah kerangka kerjasama alternatif yang lebih menjanjikan dari TPP. Hal ini dapat dilihat dari besarnya usaha yang telah dilakukan oleh China untuk mengupayakan perampungan proses negosiasi kerjasama RCEP ini.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFISIPOL UMYen_US
dc.subjectREGIONAL COMPREHENSIVE ECONOMIC PARTNERSHIPen_US
dc.subjectTRANS-PACIFIC PARTNERSHIPen_US
dc.titleKEIKUTSERTAAN CHINA DALAM REGIONAL COMPREHENSIVE ECONOMIC PARTNERSHIP SEBAGAI RESPON TERHADAP TRANS-PACIFIC PARTNERSHIPen_US
dc.typeThesis SKR FISIP 586en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record