dc.contributor.author | HANDOYO, ASMARAWATI | |
dc.contributor.author | SAKIR, SAKIR | |
dc.contributor.author | ATMOJO, MUHAMMAD EKO | |
dc.date.accessioned | 2017-08-30T03:10:59Z | |
dc.date.available | 2017-08-30T03:10:59Z | |
dc.date.issued | 2016-12-20 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/13883 | |
dc.description | Salah satu prinsip penting dari penyelenggaraan pelayanan publik adalah pelayanan bagi masyarakatnya, artinya pelayanan publik memuat prinsip-prinsip keadilan/equity dimana semua masyarakat berhak atas pelayanan publik yang sama tanpa adanya perlakukan diskriminatif. Pelayanan diberikan tanpa memandang status, pangkat, golongan dari semua masyarakat. Namun tidak dapat dipungkiri beberapa sektor pelayanan publik masih memberlakukan pembedaan pelayanan melalui penciptaan kelas, salah satunya adalah pelayanan di rumah sakit. Demi terwujudnya pelayanan prima dan memuat prinsip adil/equity RSUD Wates menerapkan inovasi baru yaitu pelayanan rawat inap tanpa kelas bagi keluarga miskin (Gakin). Adanya inovasi tanpa kelas bagi masyarakat miskin nantinya bisa menciptakan pelayanan yang memuat prinsip-prinsip keadilan/equity, sehingga masyarakat mendapatkan pelayanan public yang sama dan tidak ada kata diskriminatif terhadap pelayanan publik. Pelaksanaan rumah sakit tanpa kelas bagi masyarakat miskin relative berjalan dengan lancar, hal ini ditunjukkan dengan tidak adanya syarat yang menyulitkan pasien untuk mendaftarkan diri. Setiap masyarakat yang menggunakan kartu jaminan kesehatan berhak mendapatkan pelayanan yang sama dan tidak ada perbedaan. Hal inilah yang dilakukan di RSUD Wates dalam pelaksanaan pelayanan tanpa kelas bagi masyarakat miskin. | en_US |
dc.description.abstract | Salah satu prinsip penting dari penyelenggaraan pelayanan publik adalah pelayanan bagi masyarakatnya, artinya pelayanan publik memuat prinsip-prinsip keadilan/equity dimana semua masyarakat berhak atas pelayanan publik yang sama tanpa adanya perlakukan diskriminatif. Pelayanan diberikan tanpa memandang status, pangkat, golongan dari semua masyarakat. Namun tidak dapat dipungkiri beberapa sektor pelayanan publik masih memberlakukan pembedaan pelayanan melalui penciptaan kelas, salah satunya adalah pelayanan di rumah sakit. Demi terwujudnya pelayanan prima dan memuat prinsip adil/equity RSUD Wates menerapkan inovasi baru yaitu pelayanan rawat inap tanpa kelas bagi keluarga miskin (Gakin). Adanya inovasi tanpa kelas bagi masyarakat miskin nantinya bisa menciptakan pelayanan yang memuat prinsip-prinsip keadilan/equity, sehingga masyarakat mendapatkan pelayanan public yang sama dan tidak ada kata diskriminatif terhadap pelayanan publik. Pelaksanaan rumah sakit tanpa kelas bagi masyarakat miskin relative berjalan dengan lancar, hal ini ditunjukkan dengan tidak adanya syarat yang menyulitkan pasien untuk mendaftarkan diri. Setiap masyarakat yang menggunakan kartu jaminan kesehatan berhak mendapatkan pelayanan yang sama dan tidak ada perbedaan. Hal inilah yang dilakukan di RSUD Wates dalam pelaksanaan pelayanan tanpa kelas bagi masyarakat miskin. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Lab Ilmu Pemerintahan Fisipol UMY | en_US |
dc.subject | Evaluasi | en_US |
dc.subject | Pelayanan Kesehatan | en_US |
dc.subject | Keluarga Miskin (Gakin) | en_US |
dc.title | EVALUASI PELAYANAN KESEHATAN TANPA KELAS BAGI KELUARGA MISKIN (GAKIN) DI RSUD WATES KABUPATEN KULON PROGO | en_US |
dc.type | Other | en_US |