UJI TOKSISITAS AKUT DAN SUB KRONIS EKSTRAK BIJI LABU KUNING (Cucurbita moschata) TERHADAP MENCIT
Abstract
Biji Labu kuning (Cucurbita moschata) mengandung metabolit sekunder golongan isoflavon yang mempunyai struktur mirip dengan estrogen endogen. Ekstrak biji C moschata dapat meningkatkan kadar kalsium tulang tikus ovariektomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui toksisitas akut dan sub kronis ekstrak biji C moschata pada mencit.
Uji toksisitas akut akan dilakukan terhadap 30 ekor mencit jantan yang dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kelompok kontrol dan 4 kelompok perlakuan yaitu ekstrak biji C moschata dosis 5 mg/kgBB, 50 mg/kgBB, 500 mg/kgBB dan 2000 mg/kgBB. Bahan uji diberikan secara oral single dose. Gejala toksik yang muncul diamati dan dihitung jumlah hewan uji yang mengalami kematian untuk menghitung LD50 nya. Uji toksisitas subkronis akan dilakukan terhadap 30 ekor mencit jantan, dibagi 5 kelompok yaitu kelompok kontrol dan 4 kelompok ekstrak biji C moschata dosis 100 mg/kgBB, 200 mg/kgBB, 400 mg/kgBB dan 800 mg/kgBB. Bahan uji diberikan secara oral selama 90 hari. Gejala toksisk yang muncul diamati dan dihitung jumlah hewan uji yang mengalami kematian. Pada hari ke 91 hewan uji dikorbankan. Hati, ginjal dan usus diambil dan dimasukkan dalam formalin 10 % untuk dibuat preparat histologi dengan pengecatan HE.
Saat ini penelitian pada tahap pembuatan ekstrak etanol Biji Labu kuning (Cucurbita moschata) , proses penguapan etanol.