DINAMIKA POPULASI RHIZOBAKTERI OSMOTOLERAN INDIGENOUS MERAPI DAN HASIL PADI SEGRENG PADA CEKAMAN KEKERINGAN DENGAN BERBAGAI FORMULA DAN METODE APLIKASI INOKULUM
Date
2016-11Author
ASTUTI, AGUNG
SARJIYAH, SARJIYAH
HARIYONO, HARIYONO
GHULAM, GHULAM
Metadata
Show full item recordAbstract
Tujuan penelitian untuk mengkaji pengaruh berbagai formula inokulum Rhizobakteri indigenous Merapi dan metode aplikasinya terhadap dinamika populasi dan hasil padi Segreng di tanah Regosol dengan cekaman kekeringan. Penelitian eksperimental yang dilaksanakan di lahan, disusun dalam Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan desain percobaan Faktor tunggal yang terdiri dari 5 perlakuan, yaitu: (A) Inokulum padat pada benih-dibibitkan pada besek-tanam; (B) Inokulum padat pada benih dikecambakan-dibibitkan pada besek- tanam; (C) Inokulum cair rendam benih-dibibitkan besek-tanam; (D) Inokulum cair rendam bibit-tanam; (E) Inokulum cair kocor di lahan-tanam. Hasil penelitian menunjukan bahwa dinamika populasi Rhizobakteri indigenous Merapi formula inokulum cair, baik aplikasi pada benih maupun bibit, mencapai jumlah maksimum pada minggu ke 2 saat pindah tanam, sedangkan inokulum padat diaplikasi pada benih, yaitu pada minggu ke 5 saat jumlah anakan maksimum. Bentuk formula inokulum padat Rhizobakteri indigenous Merapi dengan metode aplikasi pada benih lalu dibibitkan dan ditanam dengan penyiraman 6 hari sekali, nyata berpengaruh pada waktu berbunga yang lebih cepat, berat biji per rumpun lebih besar dan cenderung memiliki hasil yang lebih baik yaitu sebesar 3, 26 ton/hektar.