KINERJA DINAS PEMUDA OLAHRAGA KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN WAJO DALAM MENGEMBANGKAN DESA WISATA TAHUN 2014
Abstract
Kabupaten Wajo memiliki potensi wisata yang sangat besar dan tidak kalah menarik dari potensi wisata yang ada di daerah lain, akan tetapi kurang dimanfaatkan secara optimal. Pentingnya pemanfaatan potensi karena akan meningkatkan jumlah PAD Kabupaten Wajo khususnya di bidang pariwisata. Maka dari itu kinerja Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata sangat diharapkan dalam meningkatkan dan mengembangkan desa wisata. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kinerja Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Wajo dalam mengembangkan desa wisata Salomenraleng tahun 2014.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dokumentasi. Wawancara dilakukan dengan Kepala DISPORABUDPAR, Kepala bidang DISPORABUDPAR, staf dan beberapa masyarakat desa wisata. Peneliti melakukan pengamatan langsung ke desa wisata.
Hasil penelitian diukur berdasarkan 5 aspek yaitu produktifitas, kualitas layanan, responsivitas, responsibilitas, dan akuntabilitas. Aspek yang memiliki pengaruh signifikan dan berjalan secara optimal yaitu aspek responsibilitas dan aspek responsivitas sehingga dapat dinilai cukup baik. Hal tersebut dibuktikan dengan peran dan tanggung jawab pemerintah Kabupaten Wajo dalam hal ini DISPORABUDPAR Kabupaten Wajo dalam menyediakan rumah singgah demi kenyamanan para pengunjung dan membangun mitra usaha pariwisata dengan pihak swasta dan pengusaha untuk meningkatkan dan memperkenalkan produk wisata yang ada di desa wisata Salomenraleng. Indikator pengukuran kinerja pada aspek akuntabilitas juga dinilai baik, hal ini dibuktikan dengan adanya penyampaian informasi dari pemerintah yang sudah terjalin dengan baik, sehingga dalam implementasi kebijakan terkait peningkatan potensi objek wisata sejalan dengan apa yang diharapkan masyarakat. Pengoptimalan kinerja juga terjadi pada pertanggungjawaban setiap program dan kegiatan terkait pengembangan desa wisata Kabupaten Wajo setiap tahunnya. Sementara aspek produktivitas, kualitas layanan, dan responsivitas belum berjalan secara optimal karena promosi dan penyediaan fasilitas sarana dan prasarana objek wisata masih minim sehingga target kunjungan wisatawan yang telah ditetapkan belum optimal mencapai apa yang diharapkan. Dapat disimpulkan bahwa kinerja yang diberikan Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kabuupaten Wajo khususnya dalam bidang produktifita (promosi) dan kualitas layanan (sarana dan prasarana) dalam mengembangkan desa wisata tahun 2014 dinilai masih kurang. Untuk itu DISPORABUDPAR Kabupaten Wajo masih perlu peningkatan penyediaan fasilitas penunjang objek wisata yang dibutuhkan oleh wisatawan, serta perlu adanya sarana promosi yang lebih banyak untuk peningkatan kunjungan wisata. Oleh karena itu dalam rangka upaya meningkatkan potensi pariwisata, pemerintah Kabupaten Wajo di harapkan menyediakan fasilitas lainnya yang dibutuhkan oleh para wisatawan. Kata kunci : Produktifitas, Kualitas Layanan, Responsivitas, Responsibilitas dan Akuntabilitas.