View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Engineering
      • Department of Mechanical Engineering
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Engineering
      • Department of Mechanical Engineering
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      METODE DETEKSI KERUSAKAN ELEMEN BOLA PADA BANTALAN BOLA TIPE DOUBLE ROW BERBASIS SINYAL GETARAN

      Thumbnail
      View/Open
      COVER (101.9Kb)
      HALAMAN JUDUL (803.7Kb)
      LEMBAR PENGESAHAN (536.4Kb)
      ABSTRAK (86.83Kb)
      BAB I (204.7Kb)
      BAB II (1007.Kb)
      BAB III (1.199Mb)
      BAB V (90.05Kb)
      DAFTAR PUSTAKA (214.7Kb)
      LAMPIRAN (213.1Kb)
      Date
      2017-08
      Author
      SETIAWAN, FAJAR
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Bantalan (bearing) mempunyai peran penting dalam menjaga performa suatu mesin karena bantalan berfungsi sebagai penumpu sebuah poros agar poros dapat berputar pada sumbu poros tanpa mengalami gesekan yang berlebihan. Rusaknya bantalan akan berakibat fatal pada kinerja mesin seperti menurunnya kinerja mesin, berhentinya mesin beroperasi, menurunnya jumlah produksi dan membengkaknya biaya perawatan. CBM (Condition Based Maintenance) merupakan teknik perawatan yang paling efktif dalam memantau kondisi bantalan dan banyak digunakan karena lebih efisien. Ada beberapa metode yang digunakan CBM dalam memantau kondisi bantalan seperti, Vibration monitoring, acoustic monitoring, electric current monitoring, lubricant condition dll. Vibration monitoring merupakan metode yang paling populer dan banyak digunakan dalam CBM khususnya untuk perawatan bantalan dengan fitur analisis spektrum dan analisis envelope. Pengukuran dilakukan pada model sederhana sistem poros rotor dimana bantalan pada sistem tersebut dibagi atas dua bagian, bantalan yang mengalami kerusakan dan bantalan normal. Bantalan yang digunakan adalah jenis Self-aligning ball bearing, Merk SKF, Seri 1207 EKTN9/C3. Elemen bola dibuat cacat (dirusak) dengan menggunakan mesin EDM dengan kedalaman 1.5 mm dan lebar 0.5 mm. Sinyal getaran untuk bantalan yang baik mendekati harmonik (sinusoidal), sedangkan yang rusak sinyal getarannya berbentuk stokastik (random). Analisis envelope mempunyai kelebihan dalam mendeteksi cacat bantalan dari pada analisis spektrum khususnya untuk komponen bantalan yang mempunyai gaya gesek atau energi yang relatif kecil. Analisis envelope mampu memunculkan amplitude frekuensi cacat bantalan yang tertutup atau terbenam pada analisis spektrum. Amplitudo frekuensi cacat elemen bola pada bantalan akan muncul disekitar BSF dan diikuti harmoniknya. Kerusakan yang disengaja dibuat pada elemen bola merambat ke bagian sangkar seiring digunakannya bantalan.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/14400
      Collections
      • Department of Mechanical Engineering

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV