dc.contributor.author | KHOTIBUDDIN, MUHAMMAD | |
dc.date.accessioned | 2017-09-18T05:41:34Z | |
dc.date.available | 2017-09-18T05:41:34Z | |
dc.date.issued | 2016 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/14606 | |
dc.description.abstract | Prevalensi kegemukan pada penduduk Indonesia >18 tahun telah meningkat 2 kali lipat dalam 5 tahun. Obesitas disebabkan oleh banyak faktor, diantaranya adalah depresi dan perilaku makan. Banyak penelitian menunjukkan hubungan yang kuat di antara ketiganya pada orang dewasa namun hasil tersebut tidak banyak ditemukan pada usia yang lebih muda. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara depresi dan perilaku makan dengan berat badan lebih. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan sampel acak 147 mahasiswa kedokteran. Variabel berat badan lebih ditentukan oleh indeks massa tubuh (IMT) ≥25, depresi dengan Beck Depression Inventory (BDI) dan perilaku makan dengan Dutch Eating Behavior Questionaire (DEBQ). Semua alat ukur memiliki validitas dan reliabilitas yang baik. Analisis multivariat menggunakan metode statistik regresi logistik dengan α=0,05. | en_US |
dc.publisher | UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | Depresi, Berat Badan Lebih, Perilaku Makan | en_US |
dc.title | HUBUNGAN ANTARA DEPRESI DAN PERILAKU MAKAN TERHADAP BERAT BADAN LEBIH | en_US |
dc.type | Article | en_US |