Perkembangan dunia kedokteran dengan pelayanan medis super-canggih, penemuan-penemuan obat dan teknologi kedokteran berakibat lanjut pada perawatan pasien yang hanya didominasi oleh pelayanan medis saja. Bahkan pelayanan medis makin menyempit ke arah spesialistik atau sub-spesialistik. Pasien dipandang sebagai bagian per bagian tubuh (fisik) semata, sementara problema lain yang dihadapi relatif diabaikan. Pasien kurang dipandang sebagai suatu entitas utuh dengan misi hidupnya sebagai hamba Allah sekaligus khalifah Allah dalam kehidupan Palliative care (perawatan paliatif) merupakan suatu pendekatan yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup pasien dan keluarganya, secara aktif, menyeluruh dalam menghadapi penyakit yang mengancam jiwa, melalui upaya mengatasi nyeri dan meminimalisir problema emosi, sosial dan spiritual. Pendekatan semacam ini diperlukan ketika suatu penyakit sudah tidak berespon sama sekali terhadap penanganan medis aktif, mulai saat diagnosis hingga akhir hidupnya hingga keadaan berkabungnya. Sudah menjadi trend (kecenderungan) untuk merawat pasien secara holistik, dengan pendekatan bio-psiko-sosio-spiritual religius.