PENGARUH INTERVENSI DOA DAN DZIKIR AL-MA’TSURAT TERHADAP SKOR DEPRESI PADA PASIEN DIABETES MELITUS DI PUSKESMAS MLATI 1 YOGYAKARTA
Abstract
Diabetes melitus merupakan penyakit metabolik yang dapat
menyebabkan depresi. Penanganan depresi dapat dilakukan secara farmakologi
dan non-farmakologi. salah satu penanganannya dengan doa dan dzikir alma‟
tsurat. Metode ini mempunyai manfaat seperti kenyamanan dan ketenangan
pada hati terutama ketika mengalami depresi.
Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh doa dan dzikir al-ma‟tsurat terhadap skor
depresi pasien diabetes melitus di Puskesmas Mlati 1.
Metode : Quasi-experiment with (Non Equivalent Control Group) Pretest
Posttest. Jumlah sampel 34 responden terdiri dari 17 responden kelompok kontrol
dan 17 responden kelompok intervensi dengan teknik Purpossive Samping untuk
menentukan kelompok kontrol dan intervensi dengan menggunakan intervensi doa
dan dzikir al-ma‟tsurat. Data diuji dengan uji parametrik Paired T-test dan
Independent T-test.
Hasil : Terdapat pengaruh doa dan dzikir al-ma‟tsurat terhadap skor depresi
pasien diabetes melitus. hasil paired T-test kelompok kontrol nilai p value =0,350
tidak terdapat pengaruh signifikan. Sedangkan kelompok intervensi nilai p
value=0,000, menunjukkan adanya pengaruh intervensi doa dan dzikir alma‟
tsurat. Analisa Independent T-test p value =0,000 pada post-test kedua
kelompok menunjukkan perbedaan secara signifikan. Hasil dari penelitian ini
dapat digunakan sebagai asuhan keperawatan holistik dalam penanganan depresi
pasien diabetes melitus.Diabetes melitus merupakan penyakit metabolik yang dapat
menyebabkan depresi. Penanganan depresi dapat dilakukan secara farmakologi
dan non-farmakologi. salah satu penanganannya dengan doa dan dzikir alma‟
tsurat. Metode ini mempunyai manfaat seperti kenyamanan dan ketenangan
pada hati terutama ketika mengalami depresi.
Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh doa dan dzikir al-ma‟tsurat terhadap skor
depresi pasien diabetes melitus di Puskesmas Mlati 1.
Metode : Quasi-experiment with (Non Equivalent Control Group) Pretest
Posttest. Jumlah sampel 34 responden terdiri dari 17 responden kelompok kontrol
dan 17 responden kelompok intervensi dengan teknik Purpossive Samping untuk
menentukan kelompok kontrol dan intervensi dengan menggunakan intervensi doa
dan dzikir al-ma‟tsurat. Data diuji dengan uji parametrik Paired T-test dan
Independent T-test.
Hasil : Terdapat pengaruh doa dan dzikir al-ma‟tsurat terhadap skor depresi
pasien diabetes melitus. hasil paired T-test kelompok kontrol nilai p value =0,350
tidak terdapat pengaruh signifikan. Sedangkan kelompok intervensi nilai p
value=0,000, menunjukkan adanya pengaruh intervensi doa dan dzikir alma‟
tsurat. Analisa Independent T-test p value =0,000 pada post-test kedua
kelompok menunjukkan perbedaan secara signifikan. Hasil dari penelitian ini
dapat digunakan sebagai asuhan keperawatan holistik dalam penanganan depresi
pasien diabetes melitus.Diabetes melitus merupakan penyakit metabolik yang dapat
menyebabkan depresi. Penanganan depresi dapat dilakukan secara farmakologi
dan non-farmakologi. salah satu penanganannya dengan doa dan dzikir alma‟
tsurat. Metode ini mempunyai manfaat seperti kenyamanan dan ketenangan
pada hati terutama ketika mengalami depresi.
Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh doa dan dzikir al-ma‟tsurat terhadap skor
depresi pasien diabetes melitus di Puskesmas Mlati 1.
Metode : Quasi-experiment with (Non Equivalent Control Group) Pretest
Posttest. Jumlah sampel 34 responden terdiri dari 17 responden kelompok kontrol
dan 17 responden kelompok intervensi dengan teknik Purpossive Samping untuk
menentukan kelompok kontrol dan intervensi dengan menggunakan intervensi doa
dan dzikir al-ma‟tsurat. Data diuji dengan uji parametrik Paired T-test dan
Independent T-test.
Hasil : Terdapat pengaruh doa dan dzikir al-ma‟tsurat terhadap skor depresi
pasien diabetes melitus. hasil paired T-test kelompok kontrol nilai p value =0,350
tidak terdapat pengaruh signifikan. Sedangkan kelompok intervensi nilai p
value=0,000, menunjukkan adanya pengaruh intervensi doa dan dzikir alma‟
tsurat. Analisa Independent T-test p value =0,000 pada post-test kedua
kelompok menunjukkan perbedaan secara signifikan. Hasil dari penelitian ini
dapat digunakan sebagai asuhan keperawatan holistik dalam penanganan depresi
pasien diabetes melitus.