Aktivitas fisik cenderung sering dilakukan oleh setiap orang ketika kegiatan khususnya yaitu olahraga. Kejadian ankle sprain pada atlet mencapai 50% dari semua jenis cedera terjadi ketika berolahraga. Sprain adalah cedera akut yang terjadi pada sendi, dimana terdapat robekan ligament. Penelitian ini dilakukan karena kurangnya pengetahuan dalam melakukan pertolongan cedera sprain di anggota UKM Sepak bola UMY. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan cedera sprain dan pertolongan pertama UKM Sepak bola UMY. Metode: Penelitian ini adalah penelitian descriptive analytic dengan metode survey yang menggunakan analisis univariate. Analisa data penelitian ini menggunakan ukuran proporsi dan disajikan dalam bentuk prosentase. Populasi sebanyak 32 orang, pengambilan sampel dengan menggunakan total sampling 32 orang. Penelitian ini menggunakan kuesioner yang dibuat peneliti dan telah dilakukan uji validitas pearson product moment pada 30 orang dengan r tabel 0,396 dan reliabilitas KR 20 dengan hasil 0,923. Penelitian dilakukan di UKM Sepak bola UMY. Hasil: mayoritas pengetahuan anggota UKM Sepak bola dalam kategori cukup. Pengetahuan anggota berdasarkan usia dalam kategori cukup pada usia 17-25 tahun. Pengetahuan anggota berdasarkan pendidikan dalam kategori cukup pada pendidikan tinggi. Pengetahuan anggota berdasarkan pengalaman dalam kategori cukup pada anggota yang pernah terjadi cedera ankle dan melakukan kompres es Kesimpulan: tingkat pengetahuan anggota UKM Sepak bola tentang pertolongan cedera sprain dalam kategori cukup. Saran: UKM untuk selalu memberikan fasilitas dan pelatihan agar pengetahuan pada anggota lebih baik, terutama pengetahuan terkait cedera sprain.