UJI AKTIVITAS ANALGESIK SENYAWA AEW1 PADA MENCIT (Mus musculus) TERINDUKSI ASAM ASETAT
Abstract
Senyawa AEW1 diduga memiliki kemungkinan untuk mengobati rasa nyeri, sehingga efek analgesik dalam menurunkan jumlah geliat perlu diteliti. Senyawa AEW1 adalah senyawa sintetis turunan kalkon yang disintesis dari senyawa piridin-2-karbaldehid dan 2,5-dihidroksiasetofenon tanpa pelarut dengan katalis K2CO3 menggunakan metode microwave. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh senyawa AEW1 sebagai analgesik.
Pada penelitian eksperimental ini digunakan metode writhing test menggunakan asam asetat 0,6% sebagai penginduksi rasa nyeri. Penelitian ini menggunakan 20 ekor mencit jantan galur Swiss yang dibagi secara acak menjadi 5 kelompok, setiap kelompok terdiri dari 4 ekor mencit. Kelompok I sebagai kontrol negatif yang diberikan CMC 0,5%, kelompok II sebagai kontrol positif yang diberikan asetosal 65 mg/KgBB, dan kelompok III, IV, dan V diberikan senyawa AEW1 dosis 7 mg/KgBB; 14 mg/KgBB; dan 28 mg/KgBB. Pengamatan geliat yang muncul dilakukan setiap 5 menit selama 1 jam.
Persentase proteksi analgesik senyawa AEW1 pada dosis 28 mg/KgBB dan dosis 14 mg/KgBB sebesar 63,83% dan 60,1%. Pada analisis menggunakan ANOVA one way menunjukkan bahwa dosis 28 mg/KgBB dan dosis 14 mg/KgBB tidak berbeda secara bermakna terhadap asetosal 65 mg/kgBB. Nilai ED50 senyawa AEW1 sebesar 14,32 mg/KgBB.