Skripsi ini mebahas tetang Monitoring Pengelolaan Pantai Parangtritis Di Kabupaten Bantul Tahun 2015. Adapun rumusan masalah yang terdapat didalam skripsi ini adalah bagaimana monitoring pengelolaan pantai parangtritis yang dilakukan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bantul pada tahun 2015 dan Faktor apa saja yang mendukung dan menghambat monitoring pengelolaan Pantai Parangtritis yang dilakukan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bantul pada tahun 2015. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif kualitatif yang bermaksud untuk memahami fenomena tetang apa yang dialami oleh subyek penelitian dalam bentuk kata-kata dan bahasa. Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan Observasi, dokumentasi, dan wawancara. Kemudian, teknik analisis data terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Pembahasan dari penelitian ini bahwa untuk saat ini belum memiliki SOP yang baku, sehingga dalam menjalankan monitoring pengelolaan pantai parangtritis baik dari segi program maupun kegiatan pelaksanaanya masih sedikit menyulitkan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bantul dan UPT, sehingga hasil yang dicapai dalam monitoring pengelolaan masih jauh dari Indikator Keberhasilan Pengembangan Pantai Parangtritis. Monitoring Pengelolaan Pantai Parangtritis Kabupaten Bantul Tahun 2015 belum meiliki SOP yang baku karena tidak adanya kerjasama antara UPK dan Masyarakat, sehingga tidak terwujudnya keinginan yang dicapai bersama antara pemerintah dan masyarakat. Seharusnya, Seksi Sarana Prasarana wisata ikut serta mengembangkan destinasi wisata yang ada.