Terjadinya anomali kebijakan Amerika Serikat terhadap Kuba menjadi fenomena yang menimbulkan banyak pertanyaan dalam dunia internasional. Dalam pembuatan kebijakan suatu negara ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi, salah satunya adalah persepsi. Skripsi ini akan membahas mengenai persepsi Amerika Serikat terhadap Kuba pada masa pemerintahan Fidel Castro dan Raul Castro yang mempengaruhi kebijakan Amerika Serikat terhadap Kuba pada kedua rezim tersebut. Tujuan dari penelitian ini untuk menjawab pertanyaan mengenai perubahan persepsi Amerika Serikat terhadap Kuba pada masa pemerintahan Fidel Castro dan Raul Castro. Untuk menjawab pertanyaan tersebut digunakan Teori Persepsi yang dijelaskan dengan menggunakan metode kualitatif. Dari Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa persepsi Amerika Serikat berubah terhadap Kuba dikarenakan adanaya faktor-faktor penyebab perubahan, yaitu pengaruh Uni Soviet, opini publik, sistem keyakinan dan kepentingan nasional Amerika Serikat terhadap Kuba pada kedua rezim yang berbeda.