Baitul Maal wat Tamwil (BMT) yaitu lembaga keuangan syariah yang didirikan sebagai penunjang dalam memajukan kualitas ekonomi pengusaha mikro yang berpedoman pada sistem syariah. Kegiatan BMT dalam melakukan operasionalnya yaitu menghimpun dan menyalurkan dana masyarakat serta menyediakan pelayanan jasa ekonomi yang dibutuhkan masyarakat. BMT memberikan kemudahan bagi masyarakat mikro dengan segera yang menggunakan sistem bagi hasil tanpa adanya riba yang diharamkan oleh agama. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kesesuaian penerapan akuntansi mengenai pengakuan, pengukuran, penyajian, dan pengungkapan pembiayaan akad musyarakah terhadap PSAK 106 pada BMT Surya Asa Artha. Variabel penelitian dalam penelitian ini adalah PSAK 106 dalam pembiayaan musyarakah pada BMT Surya Asa Artha. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif-analitis melalui metode pengumpulan data melalui wawancara dan studi kepustakaan yang mendukung penelitian. Hasil penelitan ini menunjukkan bahwa BMT Surya Asa Artha telah menerapkan standar-standar yang sesuai dengan dalam PSAK 106: Akuntansi Musyarakah yang melitputi karakteristik, pengakuan, pengukuran, penyajian, dan pengungkapan.