Pengukuran jarak FFD, FOD dan ketebalan tubuh pasien dalam proses pencitraan pada penggunaan pesawat sinar-X merupakan aspek yang penting untuk meningkatkan kualitas gambar yang baik sehingga hasil dari pembacaan film rontgen bisa dianalisa dengan tepat oleh dokter yang bersangkutan. Selain daripada itu ketentuan jarak dan ketebalan tubuh juga harus diperhatikan agar dalam proses pencitraan, pasien tidak terkena paparan dosis radiasi berlebih yang akan berdampak buruk bagi pasien maupun operator. Untuk itu pengukuran jarak yang benar dan pemberian dosis radiasi yang tepat harus menjadi pertimbangan setiap kali proses pencitraan menggunakan pesawat sinar-X. Pada tugas akhir ini, perancangan alat ukur jarak dan ketebalan tubuh menggunakan microcontroller yang diprogram dengan software CVAVR sebagai sistem kontrol dan pengolah data pembacaan dari sensor ultrasound. Setelah melakukan proses studi literatur, pembuatan alat serta pengujian dan analisa data maka diperoleh hasil keakuratan alat sebesar 97% dan kesalahan pembacaan (rata-rata error) sebesar 3% dengan tingkat kepresisian alat ±0,34. Berdasarkan dari hasil tersebut maka alat secara umum memiliki tingkat pengukuran yang baik sehingga alat dapat digunakan untuk proses pengukuran jarak dan pengukuran ketebalan tubuh pasien