Transmisi atau penyaluran energi listrik dalam sistem tenaga listrik memiliki peranan yang sangat penting. Dalam operasinya transmisi tenaga listrik harus dilengkapi dengan sistem pengaman atau proteksi. Salah satu sistem proteksi yang sangan mendasar bagi transmisi tenaga listrik yaitu berupa pentanahan (grounding). Pentanahan ini dirancang guna untuk melindungi transmisi dari gangguan alam seperti sambaran petir. Besarnya hambatan tanah yang memenuhi persyaratan dalam proteksi transmisi tenaga listrik adalah kurang dari 5Ω. Penelitian mengusulkan sebuah rancangan untuk memonitoring nilai hambatan tanah tersebut. Beberapa software aplikasi yang digunakan untuk merancang simulasi pentanahan ini adalah LabVIew dan sistem komunikasi Arduino. Arduino berfungsi sebagai perangkat pengirim data, sedangkan LabView akan berfungsi sebagi instrument yang menampilkan data tersebut kedalam PC.