ANALISIS KONDISI KERUSAKAN JALAN PADA LAPIS PERMUKAAN PERKERASAN LENTUR MENGGUNAKAN METODE PAVEMENT CONDITION INDEX (PCI) DAN PENGARUH KECEPATAN KENDARAAN
Abstract
Kerusakan jalan yang terjadi diberbagai daerah, terutama di daerah Kabupaten Sleman merupakan salah satu permasalahan yang sangat penting dan merugikan terutama bagi pengguna jalan, karena adanya kerusakan jalan permasalahan semakin bertambah seperti kecelakan, kemacetan, waktu tempuh menjadi bertambah lebih lama, dan lain-lain. Penyebab kerusakan perkerasan jalan dapat disebabkan oleh lalu lintas, air, material kontruksi perkerasan, iklim, kondisi tanah dasar yang stabil, serta proses pemadatan lapisan di atas tanah dasar yang kurang baik.
Penelitian ini untuk mengetahui tingkat kerusakan jalan dengan menggunakan metode Pavement Condition Index (PCI) dan pengaruh kecepatan terhadap kerusakan jalan dengan menggunakan metode Spot Speed yakni menghitung kecepatan sesaat pada segemen yang memilik nilai PCI tertinggi dan terendah.
Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan metode Pavement Condition Index (PCI) pada Ruas Jalan Balong – Beran, Sleman, D.I Yogyakarata sepanjang 5 kilometer yang terdiri dari 50 segmen dengan panajang satu segmen 100 meter, diketahui jenis keruaskan serta persentase kerusakan antara lain : Retak Kulit Buaya 18,66%, Retak Kotak-kotak 12,83%, Amblas 2,92%, Retak Pinggir 20,70%, Retak Sambung 0,58%, Retak Memanjang/Melintang 11,95%, Tambalan 17,20%, Pengausan Agregat 9,91%, Lubang 2,33%, Sungkur 2,04%, Pelepasan Butiran 0,87%, dengan nilai rata-rata PCI diperoleh 49,12% yang termasuk dalam kategori SEDANG (Fair), dan nilai kecepatan yang diperoleh dengan nilai PCI tertinggi pada STA 14+000 s/d 14+100 adalah 29,105 km/jam, sedangkan nilai PCI terendah pada STA 14+900 s/d 15+000 adalah 30,725 km/jam.