View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Law
      • Department of Law
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Law
      • Department of Law
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      IMPLEMENTASI PERJANJIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) DENGAN JAMINAN PRODUKTIVITAS TANAMAN TEBU MELALUI PT. BANK NEGARA INDONESIA (Persero) Tbk KANTOR CABANG JEMBER

      Thumbnail
      View/Open
      COVER (118.2Kb)
      HALAMAN JUDUL (312.8Kb)
      HALAMAN PENGESAHAN (3.443Mb)
      BAB I (104.3Kb)
      BAB II (500.2Kb)
      BAB III (98.96Kb)
      BAB IV (254.0Kb)
      DAFTAR PUSTAKA (194.6Kb)
      Date
      2017-09-06
      Author
      ARIYANTI, SELVI
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Skripsi menjelaskan mengenai pelaksanaan dari kredit usaha rakyat dan perlindungan hukum bagi kreditur dalam perjanjian KUR dengan jaminan produktivitas tanaman tebu apabila jaminannya terbakar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perlindungan hukum bagi Bank apabila terjadi kerusakan pada tanaman tebu yang menjadi jaminan dalam perjanjian kredit usaha rakyat. Dalam memperoleh data-data yang tepat dan akurat, maka penulis melakukan penelitian di Bank BNI cabang Jember dan Petani Tebu selaku nasabah. Data yang diperoleh dianlisis secara kualtatif dan disajikan secara deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian, pihak Bank BNI selaku kreditur sudah mendapatkan perlindungan hukum, baik perlindungan hukum secara preventif maupun perlindungan hukum secara represif. Perlindungan hukum secara represif yaitu dengan adanya asuransi yang mencover kredit dan asuransi obyek jaminan yang dapat membantu apabila terjadi kredit macet ataupun kerusakan pada jaminan. Selain adanya jaminan pokok terdapat pula jaminan tambahan dalam perjanjian KUR ini, jaminan tambahan tersebut berupa sertifikat lahan tebu yang dapat dilelang apabila debitur benar-benar pailit tidak mampu membayar hutangnya. Perlindungan hukum secara represif yaitu pihak bank dapat melakukan penyelesaian masalah perkreditan melalui jalur hukum ke pengadilan umum dan penyelesaian administrasi perkreditan seperti penjadwalan kembali, persyaratan kembali, penataan kembali.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/15058
      Collections
      • Department of Law

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV