PERANCANGAN TEBAL LAPIS TAMBAH (OVERLAY) DENGAN METODE LENDUTAN BALIK
Abstract
Ruas Jalan Goa Selarong, Desa Guwosari, Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta bukan merupakan jalur utama di Kabupaten Bantul dan frekuensi kendaraan yang lewat juga tidak begitu tinggi, tetapi diakhir pekan dan hari libur jalur ini cukup ramai karena merupakan jalur wisata selain itu juga sebagai jalur untuk kendaraan berat. Hal tersebut mengakibatkan turunnya tingkat pelayanan yang ditandai dengan adanya kerusakan pada lapisan perkerasan jalan.
Dalam melakukan pengujian lendutan balik pada Jalan Goa Selarong, Desa Guwosari, Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta menggunakan alat Benkelman Beam, alat ini dapat digunakan untuk mengukur lendutan balik dan lendutan langsung pada lapisan perkerasan jalan akibat beban lalu lintas
Berdasarkan hasil pembahasan pada analisa yang telah dilakukan maka diperoleh tebal lapis tambah terkoreksi dengan masa penggunaan 10 tahun, keseluruhan segmen yaitu sebanyak XIV (14) segmen dan dengan panjang keseluruhan penelitian yang dilakukan 2 km adalah sebagai berikut : Segmen I = 2,5551 cm (3 cm), Segmen II = 2,2543 cm (3 cm), Segmen III = 1,5306 cm (2 cm), Segmen IV = 1,3021 cm (2 cm), Segmen V = 0,0112 cm (1 cm), Segmen VI = -3,8536 cm (-4 cm), Segmen VII = -8,5038 cm (-9 cm), Segmen VIII = 2,4413 cm (3 cm), Segmen IX = 1,2660 cm (2 cm), Segmen X = 0,4990 cm (1 cm), Segmen XI = -3,6213 cm (-4 cm), Segmen XII = -2,4075 cm (-3 cm), Segmen XIII = 3,0200 cm (4 cm), Segmen XIV = -3,7790 cm (-4 cm).