Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan media pembelajaran yang sudah umum digunakan yaitu flashcard. Hal yang membedakan adalah media flashcard pada penelitian ini dikombinasikan dengan stiker Line. Stiker Line digunakan dengan asumsi bahwa Line merupakan salah satu media sosial yang paling populer di Indonesia, sehingga fitur stiker Linenya familiar dan dapat mudah diingat oleh pembelajar bahasa Jepang. Penelitian ini dilangsungkan pada mata pelajaran bahasa Jepang di kelas XI Ilmu Bahasa dan Budaya Madrasah Aliyah Negeri II Yogyakarta tahun ajaran 2016-2017. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah berbentuk tes dan angket. Dari hasil analisis data nilai tes menggunakan rumus 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔, diperoleh hasil 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 sebesar 5.29 dan nilai 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 dengan db sebesar 35 pada taraf signifikansi 5% adalah 2.03. Dari perbandingan kedua nilai t tersebut, maka dapat dilihat bahwa 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 lebih besar daripada 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 (𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 5.29 > 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 2.03). Sehingga dapat disimpulkan bahwa Hk diterima dan H0 ditolak. Artinya terdapat perbedaan signifikan antara pembelajar kosakata bahasa Jepang menggunakan media pembelajaran flashcard stiker Line dengan pembelajaran yang tidak menggunakan media tersebut. Data nilai yang diperoleh dari posttest tersebut juga dibandingkan dengan data nilai pretest menggunakan rumus normalized gain untuk mengetahui keefektifan dari media flashcard stiker Line. Dari hasil perhitungan tersebut diketahui bahwa data normalized gain pada kelas eksperimen adalah sebesar 0.93 dan pada kelas kontrol sebesar 0.76. Angka tersebut menunjukkan bahwa pembelajaran pada kelas eksperimen dan kelas kontrol sama-sama sangat efektif. Meski demikian, hasil dari normalized gain pada kelas eksperimen sedikit lebih tinggi dengan selisih 0.17. Hal tersebut menandakan bahwa pembelajaran menggunakan media flashcard stiker Line sedikit lebih efektif jika dibandingkan dengan pembelajaran yang tidak menggunakan media tersebut. Dari hasil angket, diketahui kesan siswa terhadap media flashcard stiker Line. Seluruh responden menyatakan bahwa mereka menyukai pembelajaran bahasa Jepang menggunakana media flashcard stiker Line. Selain itu responden juga setuju jika media tersebut diterapkan pada pembelajaran bahasa Jepang secara berkelanjutan.