Kalorimeter aliran adalah alat yang digunakan untuk mengukur besarnya nilai kalor bahan bakar gas. Kalorimeter aliran (flow calorimeter) dapat digunakan untuk mengetahui besarnya perubahan nilai entalpi dan nilai kalor spesifik pada bahan bakar gas. Tujuan dari perancangan ini adalah untuk membuat sebuah prototipe kalorimeter aliran (flow calorimeter) baru dengan saluran pembakaran berbentuk banyak silider yang menghasilkan suhu gas pembakaran lebih rendah dari alat kalorimeter aliran lama sebagai sarana praktikum kalorimeter aliran di Fakultas Teknik Program Studi Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Perancangan dilakukan dengan menggunakan software CAD Autodesk Inventor 2016. Pembuatan tabung kalorimeter dibuat dengan bahan stainless steel tipe-316 dan meja dengan bahan besi. Komponen utama penyusun alat kalorimeter aliran meliputi tabung kalorimeter, meja, termocouple, termo reader, flow meter, burner, regulator dan tabung gas LPG 3 kg. Setelah perakitan alat, dilakukan kalibrasi terhadap termocouple yang akan digunakan dengan menggunakan termometer air sebagai acuan standar. Selanjutnya dilakukan pengujian dan pengamatan data pada alat kalorimeter aliran baru dan alat kalorimeter aliran lama. Data yang diambil dari pengujian berupa waktu (t), debit air (LPM), massa LPG (m), suhu air masuk (T1), suhu air keluar (T2), suhu gas masuk (T3) dan suhu gas keluar (T4). Alat kalorimeter aliran baru dirancang dengan saluran pembakaran berbentuk 9 silinder diameter 25,4 mm. Alat kalorimeter aliran lama sebagai perbandingan menggunakan saluran pembakaran berbentuk silinder tunggal dengan diameter 75 mm. Alat kalorimeter aliran baru menghasilkan suhu gas keluar tertinggi 226,4°C. Alat kalorimeter aliran lama menghasilkan suhu gas keluar tertinggi 629,8°C. Hasil pengujian menunjukan perbedaan sebesar 64% antara suhu gas keluar tertinggi kalorimeter aliran baru dengan kalorimeter aliran lama. Hasil perhitungan menunjukkan nilai kalor gas LPG yang berbeda antara alat kalorimeter aliran baru, kalorimeter aliran lama, perhitungan teoritis dan spesifikasi menurut literatur. Perhitungan kalorimeter aliran baru menghasilkan nilai LHV = 47.876,68 kJ/kg, kalorimeter aliran lama menghasilkan nilai LHV = 48.003,01 kJ/kg, perhitungan secara teoritis menghasilkan nilai LHV = 46.454,31 kJ/kg dan spesifikasi menurut literatur LHV = 47.539,48 kJ/kg. Dari perbandingan nilai tersebut disimpulkan alat kalorimeter aliran baru dapat digunakan untuk proses praktikum kalorimeter aliran.