Peningkatan jumlah penduduk yang ada di indonesia membuat penggunaan energi juga semakin meningkat khususnya energi listrik. Penggunaan energi terutama energi listrik harus memperhatikan tingkat kebutuhan dan kesesuaian dengan ekonomi penggunanya. Energi listrik yang digunakan secara terus – menerus tanpa memperhatikan tingat kebutuhan dan kesesuaian ekonomi penggunanya semakin lama akan semakin habis. Penghematan energi listrik merupakan sarana yang sangat tepat untuk mencapai kelestarian lingkungan. Cara untuk melakukan penghematan energi adalah dengan melakukan audit energi. Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Yogyakarta merupakan salah satu instansi yang berada di bawah departemen keuangan dan belum pernah dilakukan audit energi semenjak didirikan. Berangkat dari hal itulah, maka tujuan audit energi pada penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana penggunaan dan kualitas energi listrik pada gedung KPPN Yogyakarta. Jika kualitas energi listriknya kurang baik, maka perlu dicari solusi agar penggunaan energinya dapat lebih baik dan efisien. Audit energi yang dilakukan meliputi pengukuran daya listrik pada panel, pengukuran suhu, dan pengukuran pencahayaan. Hasil audit energi dari penelitian ini adalah diperlukannya pemasangan atau penambahan kapasitor pada SDP gedung KPPN Yogyakarta dan pemasangan Filter Pasif Single Tuned pada SDP AC gedung KPPN Yogyakarta karena masih ditemukan Losses energi serta perlunya penghematan suhu dan penerangan pada setiap ruangan gedung KPPN Yogyakarta karena kurang memenuhi SNI (Standar Nasional Indonesia).