View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Language
      • Department of Japanese Education
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Language
      • Department of Japanese Education
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      ANALISIS MAKNA SUFIKS -TEKI DALAM KOSAKATA BAHASA JEPANG

      Thumbnail
      View/Open
      COVER (992.6Kb)
      HALAMAN JUDUL (390.9Kb)
      LEMBAR PENGESAHAN (304.3Kb)
      HALAMAN PERNYATAAN (245.5Kb)
      ABSTRAK (13.43Kb)
      BAB I (307.3Kb)
      BAB II (1.061Mb)
      BAB III (3.402Mb)
      BAB IV (265.0Kb)
      DAFTAR PUSTAKA (18.92Kb)
      LAMPIRAN (747.4Kb)
      NASKAH PUBLIKASI (14.38Mb)
      Date
      2017
      Author
      MARIANA, GINA
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Kata merupakan bagian penting dalam bahasa. Suatu kata berfungsi untuk menyampaikan makna kepada seseorang. Bagi pembelajar bahasa Jepang, memahami makna kata sangat bermanfaat untuk menghindari kesalahpahaman berbahasa. Contohnya memahami perubahan makna kata yang terbentuk melalui proses afiksasi. Afiksasi merupakan proses melekatkan imbuhan pada morfem dasar. Jenis imbuhan yang sering digunakan dalam kosakata bahasa Jepang yaitu sufiks. Salah satu contoh sufiks dalam bahasa Jepang adalah -teki. Terjadinya pelekatan sufiks -teki, dapat menciptakan kata dengan identitas baru yang perlu dipahami. Penelitian ini dilakukan untuk mengamati jenis nomina yang dapat dilekatkan sufiks -teki, mendeskripsikan proses pembentukan kata, serta memadankan makna kata dengan sufiks -teki dalam kosakata bahasa Indonesia. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode analisis deskriptif yang dilakukan pada contoh kalimat berbahasa Jepang dari berbagai referensi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik sisip yaitu melekatkan sufiks -teki pada morfem dasar. Berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa kata dasar yang dapat dilekatkan dengan sufiks -teki merupakan nomina. Jenis nomina yang dipakai pada morfem dasar adalah hito meishi, mono meishi, jitai meishi, basho meishi, jikan meishi, dan settougo ya setsubiji no tsuita meishi. Proses pembentukan kata yang dilekatkan sufiks -teki menghasilkan delapan pola disertai kata yang mengikutinya yaitu N + teki + na, N + teki + ni, N + teki + ni wa, N + teki + ni mo, N + teki + N, N + teki + de, N + teki + da, serta N + teki + dearu. Dalam bahasa Indonesia, padanan makna sufiks -teki sangat beragam yaitu -if, -is, -tik, - onal, -al, -nya, ‘ala...’, ‘dengan...’, ‘secara...’, serta kelompok makna lain yaitu makna dengan pola yang tidak beraturan tetapi masih memiliki kesamaan makna dengan morfem dasar. Adanya sufiks -teki pada morfem dasar dapat mengubah kelas kata yaitu dari nomina menjadi ajektiva -na ataupun nomina menjadi adverbia.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/15223
      Collections
      • Department of Japanese Education

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV