View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Islamic Studies
      • Department of Economics and Islamic Banking
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Islamic Studies
      • Department of Economics and Islamic Banking
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      PENGARUH FAKTOR MAKROEKONOMI DAERAH TERHADAP PEMBIAYAAN BERMASALAH BANK UMUM SYARIAH DI 6 PROVINSI PULAU JAWA

      Thumbnail
      View/Open
      COVER (29.66Kb)
      HALAMAN JUDUL (820.1Kb)
      LEMBAR PENGESAHAN (291.8Kb)
      ABSTRAK (92.25Kb)
      BAB I (343.8Kb)
      BAB II (485.8Kb)
      BAB III (403.0Kb)
      BAB IV (653.1Kb)
      BAB V (93.05Kb)
      DAFTAR PUSTAKA (221.3Kb)
      LAMPIRAN (704.8Kb)
      Date
      2017-08-30
      Author
      RINI, NURBAYANI AZIZAH KARTIKA
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gejala makroekonomi terhadap pembiayaan bermasalah pada Bank Umum Syariah di 6 provinsi pulau Jawa serta untuk mengetahui variabel mana yang paling dominan dalam mempengaruhi NPF di masing-masing 6 Provinsi pulau Jawa (Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta dan Jawa Timur). Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif komparasi dan memiliki lima variabel yaitu Non Performing Finance, Inflasi, Produk Domestik Regional Bruto, Indeks Pembangunan Manusia, dan Upah Minimum Provinsi. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder yaitu data yang diambil dari pihak lain (organisasi atau lembaga) atau merupakan data yang sudah diolah secara berkala. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah menggunakan analisis Vector Autoregression (VAR). Metodelogi VAR dikembangkan oleh Christopher A. Sims dengan mempertimbangkan meminimalisir pendekatan teori agar mampu menangkap fenomena ekonomi dengan baik sehingga diasumsikan semua variabel yang digunakan adalah dependen. Tahapan-tahapan yang dilakukan untuk menganalisis dalam menggunakan metode VAR: Uji Stasioneritas, Uji Kointegrasi, Uji Lag Optimal, Estimasi VAR / VECM meliputi Analisis Impulse Respone dan Analisis Variance Decomposition. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari analisis Impulse Response Function (IRF) pada pembiayaan bermasalah di Bank Umum Syariah pulau Jawa menunjukkan bahwa tidak semua NPF di 6 provinsi pulau Jawa merespon positif terhadap guncangan inflasi, produk domestik bruto, indeks pembangunan manusia, dan upah minimum provinsi. Seperti inflasi, hanya provinsi Banten, DKI Jakarta dan DI Yogyakarta saja yang merespon positif. Kemudian guncangan produk domestik bruto juga hanya direspon positif oleh provinsi DKI Jakarta dan Jawa Barat. Untuk guncangan indeks pembangunan manusia dan upah minimum provinsi hanya satu provinsi saja yang merespon negatif yaitu provinsi DI Yogyakarta. Dan dari hasil analisis Variance Decomposition pada NPF menjelaskan bahwa kontribusi utama pada perilaku NPF di semua 6 provinsi pulau Jawa dipengaruhi oleh upah minimum provinsi, kemudian diikuti oleh indeks pembangunan manusia, produk domestik regional bruto, dan terakhir adalah inflasi.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/15255
      Collections
      • Department of Economics and Islamic Banking

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV