HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KEBUGARAN JASMANI DENGAN FREKUENSI DENYUT NADI PADA MAHASIWA PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA SEMESTER AKHIR
Abstract
Kebugaran jasmani memiliki arti kemampuan tubuh dalam
melukakan aktifitas sehari-hari tanpa kelelahan dan masih cukup energi. Denyut nadi
adalah gelombang yang dirasakan pada arteri yang diakibatkan karena pemompaan
darah oleh jantung menuju pembuluh darah. Seseorang yang memiliki tingkat
kebugaran jasmani yang baik maka akan memiliki denyut nadi yang stabil karena
efisiensi kerja kardiovaskuler.
Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui hubungan antara tingkat kebugaran
jasmani dengan frekuensi denyut nadi pada mahasisiwa program studi ilmu
keperawatan universitas muhammadiyah yogyakarta semester akhir
Metodologi: Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan desain
korelasi yang menunjukkan hubungan antara tingkat kebugaran jasmani dengan
denyut nadi. Rancangan peneliti dengan pendekatan cross sectional dengan uji
statistic Spearman Rank Sample peneliti 55 mahasiswa dengan teknik total sampling
menggunakan istrumen penelitian berupa Hardvard Step Test untuk kebugaran
jasmani dan pengukuran denyut nadi dengan palpasi.
Hasil: Uji statistik menggunakan Spearman Rank didapatkan nilai 0,002(p
value < 0,05) yang artinya terdapat hubungan antara kedua variabel yaitu tingkat
kebugaran jasmani dengan frekuensi denyut nadi. Selain itu, nilai kekuatan korelasi
(r) sebesar -0,409 menunjukkan bahwa korelasi antara variabel kebugaran jasmani
dan variabel denyut nadi bernilai kuat, sedangkan arah korelasinya adalah negatif (-)
yang menunjukkan bahwa arahnya berlawanan.
Kesimpulan: Ada hubungan antara tingkat kebugaran jasmani dengan
frekuensi denyut nadi pada mahasisiwa program studi ilmu keperawatan universitas
muhammadiyah yogyakarta semester akhir