Show simple item record

dc.contributor.authorMAHARDIKA, MUHAMMAD NURFAJRI
dc.date.accessioned2017-10-03T02:38:05Z
dc.date.available2017-10-03T02:38:05Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/15293
dc.descriptionPerkembangan pembangunan dari tahun ke tahun akan meningkat, dengan meningkatnya pembangunan akan meningkat pula jumlah penduduk yang sangat padat, sehingga kebutuhan ekonomi juga akan meningkat. Dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi pada manusia akan membutuhkan pergerakan. Salah satu sarana yang membantu perekonomian manusia adalah alat transportasi, Sehingga menyebabkan beberapa ruas jalan mengalami perlambatan pergerakan kendaraan hingga menimbulkan kemacetan yang cukup parah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik ruas jalan dan simpang 3 tak bersinyak di jalan imogiri barat KM 6,5, Bangunharjo, Kec.Sewon, Kab. Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Demikian hal yang terjadi ruas jalan dan persimpang tak bersinyal 3 lengan di jl. Imogiri barat KM 6,5, Bangunharjo, kec.Sewon, kab. Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta yang tidak terlepas dari masalah lalu lintas ketika melewati daerah tersebut, terutama pada saat jam-jam sibuk pagi dan sore hari sering terjadi antrian kendaraan pada ruas jalan dan persimpangan tersebut. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan pengambilan data lalu lintas pada hari Minggu, 16 April 2017 dan Selasa, 18 April 2017 dari jam 06.00 – 18.00 WIB dan pengukuran langsung kondisi geometrik ruas jalan serta geometrik simpang . Data sekunder berupa data jumlah penduduk Kabupaten Bantul 2017. Analisis data dalam penelitian ini berdasarkan pada MKJI 1997 dengan bantuan MS. Excel 2013. Hasil analisis penelitian ini menunjukan bahwa Hambatan samping di hari minggu dan selasa mempubyai kategori sangat rendah, kecepatan arus bebas pada hari minggu dan hari selasa sebesar 38,6 km/jam, derajat jenuh pada hari Minggu dan Selasa relatif kecil yaitu 0,497 dan 0,597, kapasitas ruas jalan minggu dan hari selasa sebesar 2347,90 smp/jam. Hasil analisis penelitian ini menunjukan bahwa pada persimpangan Derajat jenuh pada hari Minggu dan Selasa rata-rata yaitu 0,89 dan 1,03. Tundaan pada hari minggu rata-rata sebesar 13,02 det/smp dan selasa rata-rata sebesar 14,50 det/smp. Peluang antrian pada hari minggu rata-rata sebesar 64,77% batas atas serta 36,54% batas bawah dan pada hari selasa rata-rata sebesar 97,98% batas atas serta 44,23% batas bawah.en_US
dc.description.abstractPerkembangan pembangunan dari tahun ke tahun akan meningkat, dengan meningkatnya pembangunan akan meningkat pula jumlah penduduk yang sangat padat, sehingga kebutuhan ekonomi juga akan meningkat. Dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi pada manusia akan membutuhkan pergerakan. Salah satu sarana yang membantu perekonomian manusia adalah alat transportasi, Sehingga menyebabkan beberapa ruas jalan mengalami perlambatan pergerakan kendaraan hingga menimbulkan kemacetan yang cukup parah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik ruas jalan dan simpang 3 tak bersinyak di jalan imogiri barat KM 6,5, Bangunharjo, Kec.Sewon, Kab. Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Demikian hal yang terjadi ruas jalan dan persimpang tak bersinyal 3 lengan di jl. Imogiri barat KM 6,5, Bangunharjo, kec.Sewon, kab. Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta yang tidak terlepas dari masalah lalu lintas ketika melewati daerah tersebut, terutama pada saat jam-jam sibuk pagi dan sore hari sering terjadi antrian kendaraan pada ruas jalan dan persimpangan tersebut. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan pengambilan data lalu lintas pada hari Minggu, 16 April 2017 dan Selasa, 18 April 2017 dari jam 06.00 – 18.00 WIB dan pengukuran langsung kondisi geometrik ruas jalan serta geometrik simpang . Data sekunder berupa data jumlah penduduk Kabupaten Bantul 2017. Analisis data dalam penelitian ini berdasarkan pada MKJI 1997 dengan bantuan MS. Excel 2013. Hasil analisis penelitian ini menunjukan bahwa Hambatan samping di hari minggu dan selasa mempubyai kategori sangat rendah, kecepatan arus bebas pada hari minggu dan hari selasa sebesar 38,6 km/jam, derajat jenuh pada hari Minggu dan Selasa relatif kecil yaitu 0,497 dan 0,597, kapasitas ruas jalan minggu dan hari selasa sebesar 2347,90 smp/jam. Hasil analisis penelitian ini menunjukan bahwa pada persimpangan Derajat jenuh pada hari Minggu dan Selasa rata-rata yaitu 0,89 dan 1,03. Tundaan pada hari minggu rata-rata sebesar 13,02 det/smp dan selasa rata-rata sebesar 14,50 det/smp. Peluang antrian pada hari minggu rata-rata sebesar 64,77% batas atas serta 36,54% batas bawah dan pada hari selasa rata-rata sebesar 97,98% batas atas serta 44,23% batas bawah.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFT UMYen_US
dc.subjectKinerja Ruas Jalan, Simpang Tak Bersinyal, Jalan Imogiri Baraten_US
dc.titleANALISIS KINERJA RUAS JALAN DAN SIMPANG TAK BERSINYAL (Studi Kasus : Ruas Jalan dan Simpang 3 Jalan Imogiri Barat Km 6,5, Bangunharjo, Kec.Sewon, Kab. Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta)en_US
dc.typeThesis SKR F T 479en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record