dc.description.abstract | Latar belakang dari skripsi ini adalah bahwasannya sebagian dari siswa kelas G SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta masih sulit dan bingung membedakan huruf hijaiyah, masalah yang paling dasar terlebih dahulu dari kemampuan yang paling dasar yaitu kemampuan membaca, ada yang masih iqra jilid satu, masih mengeja seperti kembali ke tahap pembelajaran anak SD, yang pertama perlu ditekankan yaitu mengetahui makhraj terlebih dahulu dan mengucapkan bunyi.
Tujuan dari skripsi ini adalah untuk mengetahui tingkat kesulitan belajar bahasa Arab dalam pembelajaran maharah qira’ah dan untuk mengetahui upaya guru untuk mengatasi kesulitan belajar bahasa Arab dalam pembelajaran maharah qira’ah siswa kelas X G di SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta.
Adapun skripsi ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam skripsi ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta, dan sampel yang diambil adalah kelas X G dengan jumlah 21 siswa. Peneliti menggunakan teknik pengumpulan data seperti, observasi, kuesioner, wawancara, tes, dan dokumentasi.
Hasil dari skripsi ini menujukkan bahwasannya melihat rata-rata frekuensi di atas yaitu sebesar 10,35 dapat digambarkan bahwa terdapat sebagian siswa kelas X G SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta masih mempunyai tingkat kesulitan belajar bahasa Arab dalam maharah qira’ah yang cukup tinggi. Kesulitan belajar bahasa Arab dalam maharah qira’ah tersebut terletak pada pelafalan dan pengetahuan tentang huruf hijaiyah dan makharijul huruf yang sangat minim, kebiasaan mereka terhadap bacaan bahasa Arab yang tidak lancar kemudian tidak ada usaha untuk bisa melancarkan bacaan bahasa Arab mereka sendiri, hanya saja mengikuti rutinitas di sekolah seperti ekstrakurikuler wajib yaitu BTA (baca tulis Al-qur’an).. Upaya yang dilakukan guru dalam mengatasi masalah pembelajaran maharah qira’ah agar lancar, antara lain: (1) melakukan remedial (2) menarik siswa untuk selalu mengikuti bimbingan iqra’ karena itu merupakan ekstrakurikuler wajib yang seharusnya mereka ikuti, (3) menceritakan sejarah bangsa Arab, (4) menggunakan pembelajaran audio dan audiovisual, (5) membuat kebiasaan membaca dan menghafal dari kosa kata yang siswa baca. | en_US |