PERBEDAAN PERILAKU OLAHRAGA PENDERITA YANG BARU TERDIAGNOSA DAN YANG SUDAH LAMA TERDIAGNOSA DIABETES MELITUS
Abstract
Diabetes melitus merupakan sebuah penyakit yang dapat dikontrol
dengan melakukan gaya hidup yang sehat, salah satunya dengan melakukan
olahraga. Lama menderita penyakit dapat mempengaruhi perilaku olahraga penderita
DM.
Tujuan: Untuk mengetahui perbedaan perilaku olahraga pada penderita yang baru
terdiagnosa dan yang sudah lama terdiagnosa DM .
Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif komparatif
dengan rancangan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik
convienience sampling yang terdiri dari 23 penderita yang sudah lama terdiagnosa
DM dan 23 penderita yang baru terdiagnosa DM. Instrumen yang digunakan adalah
kuisioner Aktifitas Fisik yang telah diuji valid dengan nilai r 0,607 dan uji reliabilitas
dengan hasil 0,892. Data dianalisis dengan Chi-Square.
Hasil: Karakteristik demografi penderita yang baru terdiagnosa dan yang sudah lama
terdiagnosa DM rata-rata berusia diatas 50 tahun, perempuan, SD, IRT, pernah
mendapatkan edukasi tentang penatalaksanaan DM dan ada teman yang menemani
olahraga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah penderita yang sudah lama
terdiagnosa DM mempunyai perilaku olahraga baik, lebih banyak yaitu sebanyak 17
responden atau (73,9%) daripada penderita yang baru terdiagnosa DM yang hanya 12
(52,2%). Terdapat perbedaan perilaku olahraga penderita yang baru terdiagnosa dan
yang sudah lama terdiagnosa DM p=0,001 ( p<0,05).
Kesimpulan: Terdapat perbedaan perilaku olahraga antara penderita yang baru
terdiagnosa dan yang sudah lama terdiagnosa DM, dimana jumlah penderita yang
sudah lama terdiagnosa DM lebih banyak yang mempunyai perilaku olahraga baik
daripada penderita yang baru terdiagnosa DM. Perawat disarankan untuk
memberikan intervensi yang komperhensif terkait olahraga pada penderita yang baru
terdiagnosa DM. Untuk penelitian selanjutnya dapat melakukan penelitian intervensi
terkait olahraga bagi penderita DM.