PERENCANAAN TEBAL LAPIS TAMBAH (OVERLAY) PERKERASAN LENTUR DENGAN METODE LENDUTAN BALIK MENGGUNAKAN ALAT BENKELMAN BEAM (Studi Kasus Ruas Jalan Klangon-Tempel Sta. 14+200 sampai Sta. 16+200)
Abstract
Ruas Jalan Klangon-Tempel yang berada di wilayah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu jalan provinsi yang berfungsi sebagai jalan kolektor. Seiring dengan bertambahnya umur konstruksi jalan dan repetisi beban yang melewatinya, kualitas konstruksi jalan tersebut mengalami penurunan kinerja yang ditandai dengan mulai terlihatnya berbagai jenis kerusakan fisik pada permukaan jalan. Penanganan dengan perencanaan tebal lapis tambah pada permukaan jalan dirasa sebagai alternatif yang tepat untuk meningkatkan kembali kinerja pelayanan jalan dan mencegah kerusakan yang lebih serius di masa yang akan datang.
Penelitian ini menggunakan metode lendutan balik menggunakan alat Benkelman Beam dengan panjang jalan yang diteliti yaitu 2 km dengan rentang titik data 50 m. Tata cara pengambilan data primer menggunakan pedoman SNI 2416-2011 yang dikeluarkan oleh Badan Standarisasi Nasional, sedangkan analisis data menggunakan pedoman Pd T-05-2005-B yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Bina Marga.
Berdasarkan hasil analisis data diperoleh Lendutan balik rata-rata (dR) pada segmen 1 (Sta. 14+200 – Sta. 14+350) sebesar 0,57 mm, pada segmen 2 (Sta. 14+400 – Sta. 0+550) sebesar 0,4 mm, pada segmen 3 (Sta. 14+600 – Sta. 14+750) sebesar 0,74 mm, pada segmen 4 (Sta. 14+800 – Sta. 14+950) sebesar 0,70 mm, pada segmen 5 (Sta. 15+000 – Sta. 15+150) sebesar 0,71 mm, pada segmen 6 (Sta. 15+200 – Sta. 15+350) sebesar 0,60 mm, pada segmen 7 (Sta. 15+400 – Sta. 15+550) sebesar 0,51 mm, pada segmen 8 ( Sta. 15+600 – Sta. 15+750) sebesar 0,54 mm, pada segmen 9 (Sta. 15+800 – Sta. 15+950) sebesar 0,56 mm, pada segmen 10 (Sta. 16+000 – Sta. 16+200) sebesar 0,54 mm. Tebal lapis tambah berdasarkan hasil perhitungan yaitu pada segmen 1 sebesar 2 cm, segmen 2 sebesar -5 cm, segmen 3 sebesar 5 cm, segmen 4 sebesar 4 cm, segmen 5 sebesar 4 cm, segmen 6 sebesar 2 cm, segmen 7 sebesar -3 cm, segmen 8 sebesar 2 cm, segmen 9 sebesar 2 cm, segmen 10 sebesar 1 cm. Tebal lapis tambah yang direkomendasikan adalah 5 cm untuk semua segmen dengan jenis lapis tambah yang direncanakan menggunakan Laston dengan nilai Modulus Resilien (MR) sebesar 2000 MPa dan Stabilitas Marshall sebesar 800 kg