View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Engineering
      • Department of Civil Engineering
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Engineering
      • Department of Civil Engineering
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      PERENCANAAN TEBAL LAPIS TAMBAH (OVERLAY) PERKERASAN LENTUR DENGAN METODE LENDUTAN BALIK MENGGUNAKAN ALAT BENKELMAN BEAM (Studi Kasus Ruas Jalan Klangon-Tempel Sta. 14+200 sampai Sta. 16+200)

      Thumbnail
      View/Open
      COVER (16.45Kb)
      HALAMAN JUDUL (455.3Kb)
      LEMBAR PENGESAHAN (1.536Mb)
      ABSTRAK (180.0Kb)
      BAB I (207.4Kb)
      BAB II (948.9Kb)
      BAB III (683.7Kb)
      BAB IV (507.1Kb)
      BAB V (520.5Kb)
      BAB VI (190.0Kb)
      DAFTAR PUSTAKA (87.30Kb)
      LAMPIRAN (1.713Mb)
      NASKAH PUBLIKASI (687.5Kb)
      Date
      2017
      Author
      LAZUARDI, KUKUH ARI
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Ruas Jalan Klangon-Tempel yang berada di wilayah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu jalan provinsi yang berfungsi sebagai jalan kolektor. Seiring dengan bertambahnya umur konstruksi jalan dan repetisi beban yang melewatinya, kualitas konstruksi jalan tersebut mengalami penurunan kinerja yang ditandai dengan mulai terlihatnya berbagai jenis kerusakan fisik pada permukaan jalan. Penanganan dengan perencanaan tebal lapis tambah pada permukaan jalan dirasa sebagai alternatif yang tepat untuk meningkatkan kembali kinerja pelayanan jalan dan mencegah kerusakan yang lebih serius di masa yang akan datang. Penelitian ini menggunakan metode lendutan balik menggunakan alat Benkelman Beam dengan panjang jalan yang diteliti yaitu 2 km dengan rentang titik data 50 m. Tata cara pengambilan data primer menggunakan pedoman SNI 2416-2011 yang dikeluarkan oleh Badan Standarisasi Nasional, sedangkan analisis data menggunakan pedoman Pd T-05-2005-B yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Bina Marga. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh Lendutan balik rata-rata (dR) pada segmen 1 (Sta. 14+200 – Sta. 14+350) sebesar 0,57 mm, pada segmen 2 (Sta. 14+400 – Sta. 0+550) sebesar 0,4 mm, pada segmen 3 (Sta. 14+600 – Sta. 14+750) sebesar 0,74 mm, pada segmen 4 (Sta. 14+800 – Sta. 14+950) sebesar 0,70 mm, pada segmen 5 (Sta. 15+000 – Sta. 15+150) sebesar 0,71 mm, pada segmen 6 (Sta. 15+200 – Sta. 15+350) sebesar 0,60 mm, pada segmen 7 (Sta. 15+400 – Sta. 15+550) sebesar 0,51 mm, pada segmen 8 ( Sta. 15+600 – Sta. 15+750) sebesar 0,54 mm, pada segmen 9 (Sta. 15+800 – Sta. 15+950) sebesar 0,56 mm, pada segmen 10 (Sta. 16+000 – Sta. 16+200) sebesar 0,54 mm. Tebal lapis tambah berdasarkan hasil perhitungan yaitu pada segmen 1 sebesar 2 cm, segmen 2 sebesar -5 cm, segmen 3 sebesar 5 cm, segmen 4 sebesar 4 cm, segmen 5 sebesar 4 cm, segmen 6 sebesar 2 cm, segmen 7 sebesar -3 cm, segmen 8 sebesar 2 cm, segmen 9 sebesar 2 cm, segmen 10 sebesar 1 cm. Tebal lapis tambah yang direkomendasikan adalah 5 cm untuk semua segmen dengan jenis lapis tambah yang direncanakan menggunakan Laston dengan nilai Modulus Resilien (MR) sebesar 2000 MPa dan Stabilitas Marshall sebesar 800 kg
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/15317
      Collections
      • Department of Civil Engineering

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV